Dewan Temukan Dugaan Proyek Siluman di Ruas Palangka-Kurun

Kontribusi dari Sekretariat DPRD Provinsi Kalteng, 13 Februari 2018 10:00, Dibaca 31 kali.


MMCKalteng-Dalam upaya pengawasan pembangunan yang maksimal, kalangan DPRD provinsi ikut turun ke lapangan tentunya terkait pekerjaan infrastruktur dan lini lain yang menunjang pembangunan di daerah.

Menyangkut hal itu, kalangan Komisi D DPRD Kalteng yang berencana meninjau ruas jalan Palangka Raya-Kurun, menemukan indikasi adanya proyek yang bukan pada peruntukannya. Pekerjaan infrastruktur jalan yang berlokasi di wilayah Desa Rangan Tate, Kecamatan Mihing Raya itu, mendapat perhatian serius dari wakil rakyat tersebut.

(Baca Juga : Ketua DPRD Apresiasi Operasi Aman Nusa II)

Dari pantauan di lapangan, tampak ruas jalan setempat yang rusak berat dan mendapat pembenahan menggunakan alat berat.

Menurut Ketua Komisi D Artaban dari informasi yang ada, perbaikan itu masuk dalam program pemeliharaan.

“Kalau pembenahan jalur itu masuk pada program pemeliharaan, kenapa malah menggunakan alat berat,” ujarnya di sela-sela pemantauan pekerjaan multi years tahun 2018 pada ruas jalan Palangka Raya-Kurun, Senin (12/2).

Dirinya menyebut untuk program pemeliharaan belum seharusnya, menggunakan alat berat semacam excavator atau lainnya.

Ketika memanfaatkan alat berat, ucapnya, artinya harus ada kontrak dan pelaksanaannya. Bahkan bisa dikatakan mesti ada kejelasan yang sesuai aturan. Intinya ketika nilai kontraknya di atas Rp 200 juta, maka wajib ada lelang. Namun kalau dibawah nilai itu, maka bisa dilaksanakan penunjukkan langsung (PL).

Pihaknya sendiri yang membidangi infrastruktur mengakui, tidak mengetahui adanya perbaikan di wilayah itu. Tentunya saat ini seluruh pekerjaan 2018, yang menyangkut infrastruktur jalan masih dalam tahap proses yang sesuai aturan.

Untuk itu nantinya direncanakan akan ada Rapat Dengar Pendapat (RDP), bersama jajaran terkait.

Tujuannya dalam upaya koordinasi dan mencari tahu, persoalan yang ada di lapangan.

Terkait proyek yang ada, Pemprov bersama DPRD Provinsi sepakat, dalam menyediakan anggaran dengan jumlah Rp1,3 triliun. Dana itu digunakan untuk perbaikan infrastruktur, dengan konsep multi years yang dimulai pada tahun anggaran 2018 ini.

Dirinya menyebut dari belasan pekerjaan tahun jamak yang ada, dua di antaranya ada di kabupaten yang dijuluki Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau tersebut. “Perbaikan infrastruktur di Gumas itu dari proyek multi years ada di ruas Petuk Liti hingga Bawan dengan anggaran sekitar Rp70 miliar,” ucap legislator dari Fraksi PDIP itu.

Lalu pekerjaan lainnya jalur Bawan sampai ke Kurun, dengan nilai anggaran Rp60 miliar.

Artaban mengatakan, infonya saat ini proyek itu dalam proses lelang. Sambil menunggu tahapan itu, ucapnya, maka pihaknya dengan tupoksi pengawasan, melaksanakan pemantauan kondisi di daerah tersebut.

Namun dalam perjalanannya, dirinya bersama rombongan secara tidak sengaja menemukan adanya dugaan pekerjaan di kawasan itu. Pihaknya mengira proyek perbaikan jalan di Rangan Tate itu merupakan bagian dari Multy Years. “Tapi ternyata tidak, dan kita tidak tahu proyek apa lagi,” ujarnya.

Sementara itu menanggapi persoalan itu, perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum  dan Penata Ruang (PUPR) Provinsi Labat Kael menjelaskan, pembenahan ruas jalan di Rangan Tate memang bukan bagian dari proyek tahun jamak.

“Saya belum begitu tahu bagaimana detailnya. Saya ini rencananya akan menjadi PPTAK pada pekerjaan Bawan-Kurun, jadi saya kurang mengetahui lebih banyak. Untuk lebih jelasnya, bisa menghubungi Kabid Bina Marga,” ucap pria berkacamata itu.

Sementara itu perlu diketahui pemantauan ruas jalan Palangka Raya-Gunung Mas dilaksanakan oleh Komisi D beserta jajarannya. Sebut saja Ketua Komisi D Artaban bersama anggota lainnya yaitu Hj Agus Susilasani, H Jimin, Rini Widyasari, Yustina Ismiati, dan H Abdul Hadi. Ada juga jajaran perwakilan dari PUPR Kalteng.

Sekretariat DPRD Provinsi Kalteng

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook