Bingkai Semangat Bela Negara

Kontribusi dari Gusti Mahfuz, 17 Agustus 2019 05:44, Dibaca 16 kali.


Sambutan tertulis dari Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso menerangkan bahwa 14 Agustus tahun ini hari Pramuka mengusung tema `Bersama segenap komponen bangsa, gerakan Pramuka siap sedia membangun keutuhan NKRI`. Sikap siap sedia membangun keutuhan ini harus dimiliki dalam jiwa pramuka agar tertanam rasa cinta terhadap tanah air dan rela berkorban membela negara ketika mendapat ancaman dari dalam maupun dari luar (Laella, 2015). 

Penanaman rasa cinta tanah air dan rela berkorban dapat diinternalisasikan melalui kegiatan-kegiatan kebangsaan. Semangat untuk mencintai dan membela negara adalah salah satu modal untuk menjaga kelangsungan hidup suatu negara. Segenap komponen bangsa berkewajiban untuk mempertahankan kelangsungan hidup negara Indonesia. Sejalan dengan pendidikan kepramukaan yakni proses pendidikan di luar sekolah dan keluarga yang diselenggarakan dalam kegiatan yang menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, dan praktis, dengan menerapkan prinsip dasar kepramukaan dan metode pendidikan kepramukaan, yang sasaran akhirnya adalah terbentuknya kepribadian watak, akhlak mulia, dan memiliki kecakapan hidup (Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, 2011).

(Baca Juga : Jeli Kelola Media)

Gerakan pramuka merupakan gerakan yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, seperti gotong-royong, tolong-menolong, kepatuhan dalam melaksanakan perintah serta rasa tanggung jawab terhadap sesama manusia dan alam sekitarnya. Gerakan pramuka mempunyai peranan penting dalam bidang pendidikan generasi muda. Gerakan tersebut bertindak agar generasi muda memiliki kecakapan hidup, mengarahkan serta membimbing generasi muda memiliki sikap dan perilaku yang baik, sehingga menjadi manusia berkepribadian luhur guna menyongsong kehidupan yang lebih baik. 

Tujuan gerakan pramuka menjadi salah satu wadah bagi generasi kaum untuk pendidikan karakter. Pendidikan karakter bagi generasi muda sangat penting dan bertujuan supaya generasi pelanjut masa depan bangsa ini memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi, cinta tanah air sekaligus berjuang untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat serta mempunyai akhlak yang mulia. Pramuka juga memberikan pendidikan tambahan sebagai bekal yang diberikan kepada generasi muda untuk membentuk watak, akhlak, dan budi pekerti luhur. 

Semangat patriotik yang senada dengan jiwa kepahlawanan itu perlu ditanamkan pula bagi generasi muda. Bingkai semangat bela negara akan lebih ditekankan untuk menjaga keutuhan dan persatuan negara. Generasi muda sebagai penerus bangsa perlu ditanamkan kembali semangat patriotik untuk dapat bertahan pada nilai-nilai budaya bangsa. Semangat untuk rela berkorban jiwa raga untuk keutuhan negara Indonesia dan juga semangat untuk membela dan mempertahankan negara Indonesia dari berbagai macam ancaman, baik yang datang dari dalam negeri maupun yang datang dari luar negeri. 

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka juga berharap agar semua komponen memiliki kesamaan cara pandang dan bahasa dalam menyikapi berbagai permasalahan, khususnya hal-hal yang mengancam keutuhan NKRI. Gerakan pramuka sebagai wadah tunggal dan semua bersatu didalamnya. Persatuan merupakan salah satu modal utama dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. Jiwa bersatu dalam anggota pramuka selalu tetap ada jika semangat persatuan tetap dipertahankan sampai kapanpun. Anggota pramuka harus menepati janji Trisatya, yaitu kesetiaan yang harus dimiliki dan menepati Dasadarma. Selain itu, anggota pramuka juga menempatkan persatuan dan kesatuan, mempunyai jiwa pembaharu, yaitu ide, gagasan, dan praktik mengenai sesuatu yang baru serta semangat pantang menyerah yang terus dikobarkan.(syatkmf)

Gusti Mahfuz

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook