Disbudpar Kalteng Selenggarakan Sertifikasi Tenaga Kesenian Skema Juri Seni Pertunjukan Musik dan Tari

Kontribusi dari Disbudpar Prov. Kalteng, 20 November 2024 23:10, Dibaca 519 kali.

MMCKalteng – Palangka Raya - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah (Disbudpar Prov. Kalteng) menyelenggarakan Sertifikasi Tenaga Bidang Kesenian untuk Skema Juri Seni Pertunjukan Musik dan Tari, di Hotel M Bahalap, Palangka Raya. Sertifikasi terselenggara mulai 18 hingga 20 November 2024.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Adiah Chandra Sari menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para juri di bidang seni pertunjukan di Kalimantan Tengah.

(Baca Juga : Dua Museum Bersejarah di Kalimantan Tengah)

“Sertifikasi Tenaga Bidang Kesenian Skema Juri Seni Pertunjukan Musik dan Tari merupakan sebuah program strategis yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para juri di bidang seni pertunjukan di Kalimantan Tengah," ungkapnya.

"Program ini diadakan untuk memberikan bekal pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional kepada para juri, sehingga mereka dapat melakukan penilaian dengan standar yang objektif, akurat, dan etis,” sambungnya.

Pada kesempatan ini, hadir para asesor dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) P2 Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud RI yang melakukan asesmen terhadap para peserta sertifikasi. Ketua LSP P2 Kebudayaan Kemendikbud RI Sri Hartini selaku salah satu asesor sertifikasi menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan ini dan menyampaikan pentingnya sertifikasi sebagai standar profesionalitas tenaga kesenian.

“Melalui kegiatan ini peserta dapat memanfaatkan kesempatan dengan percaya diri, untuk meningkatkan kompetensi sesuai standar profesi. Keikutsertaan peserta dalam kegiatan sertifikasi sebagai bagian untuk memastikan kualitas juri seni pertunjukan dalam memperkuat SDM bidang kebudayaan,” ujar Sri menyampaikan. 

Sebagai informasi, sertifikasi tersebut diikuti oleh 30 peserta/asesi dari kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah. Peserta terdiri pelaku seni budaya dengan latar belakang penjurian musik dan tari. (Wisnu)