Dorong Hak Cipta Kearifan Lokal

Kontribusi dari Martiana Winarsih, 30 April 2019 09:06, Dibaca 31 kali.


MMCKalteng - Palangka Raya – Wakil Walikota Palangka Raya Hj. Umi Mastikah memastikan, pihaknya terus mendorong semua kearifan lokal yang dimiliki masyarakat, guna mendapat hak intelektual dan hak cipta masing-masing.

“Kuliner, kerajinan tangan, batik, serta lainnya, merupakan ciri khas kearifan lokal yang perlu memperoleh hak cipta dan dijamin keberadaannya, hingga tingkat nasional,” kata Umi saat meninjau stand pameran pada acara STQ XXII tingkat Provinsi Kalteng, Sabtu (27/4/2019).

(Baca Juga : Hindari Konten Berbau Pornografi)

Dikatakan, banyak kearifan lokal yang dikelola oleh pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Palangka Raya yang berkualitas tinggi. Bahkan, kearifan lokal yang dihasilkan itu diharapkan dapat menembus pasar Asia bahkan internasional.

“Intinya, kekayaan yang dimiliki masyarakat ini harus dapat diakui dan dikenal secara luas, makanya perlu pengembangan, pembinaan, permodalan dan  pengelolaan,” cetus Umi.

Umi mencontohkan, kerajinan batik di Banjarmasin. Disana kata dia,  batik yang dihasilkan mampu tembus pasar Asia. Maka itu, batik atau kearifan lokal khas Palangka Raya itu sendiri, setidaknya harus mampu menembus pasaran internasional juga, sehingga memberikan nilai ekonomi yang cukup mumpuni.

“Karenanya kita terus dorong peningkatan dan pembinaan kearifan lokal dari produk usaha masyarakat maupun UMKM dapat berkembang,” imbuhnya.

Disisi lain tambah Umi, pihaknya berharap kepada masyarakat, khusunya pelaku UMKM terus melakukan pengembangan dan peningkatan kualitas produknya masing-masing. Terkhusus kerajinan tangan yang saat ini cukup memuaskan, meskipun perlu dilakukan inovasi dan pemantapan lebih jauh lagi, sehingga kualitasnya memiliki daya tarik bagi pembeli. (MC. Isen Mulang)

Martiana Winarsih

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook