Kapal Wisata dan Guest House diharapkan menjadi Paket Revitalisasi Ekonomi Bagi Punggualas

Kontribusi dari Yudistira, 12 April 2019 15:55, Dibaca 9 kali.


MMCKalteng - Katingan - Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG), Ir. Nazir Foead, M.Sc hadir di Punggualas, Desa Karuing, Kecamatan Kamipang Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah untuk menyaksikan penandatangan Surat perjanjian Kerjasama Swakelola (SPKS) Pemberian Bantuan Paket Revitalisasi Ekonomi (Tambahan) Guest House dan Kapal Wisata kepada dua kelompok masyarakat (11/4).

BRG secara resmi memberikan bantuan paket revitalisasi ekonomi tambahan berupa 1 (satu) unit kapal wisata dan 1 (satu) unit guest house untuk kebutuhan ekowisata Kabupaten Katingan di sekitar Taman Nasional (TN) Sebangau, Kalimantan Tengah. Dua bantuan ini akan diberikan kepada dua kelompok masyarakat, yaitu Kelompok Masyarakat Simpul Wisata, Desa Karuing; bantuan berupa 1 (satu) unit guest house tambahan dan Kelompok Masyarakat Simpul Wisata Jahanjang, Desa Jahanjang bantuan berupa 1 (satu) unit kapal wisata.

(Baca Juga : Penandatanganan MoU SatPol PP dan Damkar Kabupaten Kapuas dengan Polres Kapuas)


Pemberian bantuan ini melanjutkan kegiatan pada tahun 2018 dimana BRG telah memberikan 1 (satu) unit kapal wisata dan 1 (satu) unit guest house kepada Kelompok Masyarakat Simpul Wisata, Desa Karuing. Bantuan guest house di Desa Karuing diberikan atas pertimbangan letak Desa Karuing yang dekat dengan Taman Nasional Sebangau, tepatnya berdekatan dengan objek wisata Punggualas yang sudah menjadi salah satu pusat destinasi ekowisata Taman Nasional Sebangau serta kepada Kelompok Masyarakat Wisata Bula Berseri, Desa Tumbang Bulan; Bantuan kapal wisata diberikan untuk mendukung kegiatan ekowisata Kelompok Masyarakat Simpul Wisata yang menjadi alat transportasi yang digunakan untuk menuju guest house yang dikelola Pokmas Simpul Wisata. Kapal wisata dan guest house diharapkan dapat mendukung pemenuhan potensi ekowisata TN Sebangau, mendukung aspek konservasi, pemberdayaan dan pendidikan lingkungan di sekitar TN dan peningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung ke TN Sebagau untuk melihat dari dekat orang utan liar.

Kegiatan Revitalisasi Ekonomi Masyarakat di sekitar Kawasan TN Sebangau dilaksanakan dengan mempertimbangkan sebagai Iokasi ekowisata Provinsi Kalimantan Tengah. TN Sebangau mempunyai luas membentang sekitar 568.700 hektar, mengalami perubahan melalui SK Menteri Kehutanan Nomor: 529/Menhut-ll/2012 dengan luas men]adi 542.441 hektare. TN Sebangau memiliki kekayaan alam berupa 808 jenis flora, 15 jenis mamalia, 182 jenis burung, dan 54 jenis ular.


Pengadaan kapal wisata dan guest house ini selaras dengan rencana Balal TN Sebangau yang akan mendorong pengembangan wisata di Punggu Alas. Pengelolaan sektor pariwisata merupakan salah satu target Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yang tertuang dalam RPJMD 2016-2021.

Pada tahun 2017 wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Kalimantan Tengah sebanyak 26.159 orang dan wisatawan nusantara 839.915 orang (Sumber: Dinas Pariwisata Prov. Kalteng 2017).

Kapal wisata wisata dapat mengangkut 30 orang penumpang dan rencananya melayani rute perjalanan dari dermaga yang terletak di Desa Kereng Pakahi menuju dermaga Desa Tumbang Bulan sebagai tujuan akhiri. Perjalanan dari Desa Kereng Pakahi menuju dermaga Desa Tumbang Bulan akan ditempuh dalam waktu 8 jam dan singgah di Desa Karuing. Guest house terletak diantara Hutan Desa dan Taman Nasional Sebangau di Desa Karuing, Kecamatan Kamipang, Kabupateng Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah. Guest house dapat menampung 10 orang tamu. Rewetting dan Revitalisasi Ekonomi sebagai Upaya Restorasi Gambut Jangka Panjang di TN Sebangau, pada tahun 2018, dilaksanakan PIPG yakni Sekat Kanal sejumlah 87 Unit yang dibangun oleh kelompok masyarakat. Pelaksanaan kegiatan revitalisasi ekonomi secara umum dengan metode pemberian bantuan kepada Kelompok Masyarakat atas perannya dalam menjaga Iahan gambut. Revitalisasi ekonomi masyarakat difokuskan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat yang bermukim di dalam atau di sekitar ekosistem gambut. Kegiatan revitalisasi ekonomi diharapkan dapat memastikan keberhasilan restorasi jangka panjang dengan mengikutsertakan masyarakat untuk menjaga dan merawat infrastruktur pembasahan gambut yang telah dibangun. (Yds/Foto : Asef)

 

Yudistira

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook