Perlunya Kebijakan dan Solusi Tentang Area Blank Spot

Kontribusi dari Iin Carolina, 19 Maret 2019 05:40, Dibaca 60 kali.


MMCKalteng - Palangka Raya – Rapat Koordinasi Bidang Pos Telekomunikasi dalam rangka sinkronisasi program/ kegiatan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, dipimpin Damek, Kepala Bidang TIK Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Provinsi Kalimantan Tengah (Diskominfosatik), Senin (18/3/2019) di Aula Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Tengah.

Rapat koordinasi ini dilaksanakan untuk menyerap usulan dan permasalahan yang dihadapi Diskominfo Kabupaten/Kota yang nantinya untuk bahan Rapat Koordinasi Teknis sehingga dapat diimplementasikan selanjutnya.

(Baca Juga : Sebar Video Penembakan di Masjid Selandia Baru, Dijerat UU ITE)

Rapat ini dihadiri oleh Diskominfo Kota Palangka Raya, Barito Utara, Barito Timur, Murung Raya, Pulang Pisau, Gunung Mas dan Kotawaringin Timur.

Topik dari Diskominfo Kabupaten Barito Utara menyampaikan tentang bagaimana solusi terbaik untuk titik blank spot dalam rangka pelaksanaan Pemilu yang akan berlangsung, karena KPU di daerah Barito Utara meminta untuk fasilitasi internet disetiap Kecamatan, maka dari itu beliau menyampaikan agar semua provider berpartisipasi dalam mendukung kegiatan pemerintah, apalagi Pemilu dalam waktu dekat ini.

Dan kadis Kominfo Barut berharap melalui Diskominfosatik Provinsi Kalteng adanya kejelasan kewenangan dan dapat mengakomodir urusan pos dan telekomunikasi, karena kewenangan sekarang ada dipusat bukan didaerah lagi, jelasnya seperti frekuensi dan perijinan telekomunikasi yang menangani adalah Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio (Balmon), jadi untuk tugas Kominfo sendiri di bidang pos dan telekomunikasi belum jelas.

Sugiono, Kadis Kominfo Kabupaten Murung Raya mempersoalkan area blank spot yang ada didaerahnya, dan bagaimana solusi yang terbaik, ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Wahdaniaty dari Diskominfo Kabupaten Pulang Pisau bahwa jangankan di desa pelosok di perkantorannya pun terkadang kesulitan sinyal.

“Blank spot permasalahan yang perlu diperhatikan bersama karena sekarang di era digitalisasi sistem informasi sangat utama, kebijakan apa yang harus diambil untuk mengatasi jaringan, disampaikan perwakilan dari Kabupaten Gunung Mas.

Untuk Kotawaringin Timur permasalahan terkait masalah bts, data kami ada 114 BTS yang berdiri, namun sekitar 28 desa di Kotim masih mengalami blank spot, ternyata saat ditelusuri banyak bts yang tidak aktif dikarenakan alat alat yang dipasang sering hilang ujar Linda dari Diskominfo Kotim, bagaimana cara untuk bisa menangani masalah tersebut ujar Linda.

Aratuni, Kadis Dinas Kominfo Statistik Persandian Kota Palangka Raya mengajak untuk membangun opini bersama di Kalimantan Tengah, membangun peradaban karena kominfo mempunyai peran sentral di pemerintahan, walaupun masih dalam keterbatasan kewenangan, ayo apa yang kita bisa lakukan kita lakukan, ujarnya. Selalu berinovasi untuk kemajuan kominfo, pemerintah daerah dan pembangunan di era digitalisasi, imbuhnya.

Terkait usulan dan permasalahan yang dihadapi Diskominfo Kabupaten/Kota ini akan kami akomodir dan akan kami laporkan ke pimpinan, sebagai bahan menentukan kebijakan selanjutnya dan dapat dicari solusi yang tepat agar permasalah bersama ini bisa tertangani, ujar Damek saat menutup rapat tersebut. (MC.Mulang)

Iin Carolina

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook