Buka Germas Desa Sungai Undang, Ketua Tim Pembina Seruyan Tekankan Pentingnya Posyandu Sebagai Ujung Tombak

Kontribusi dari Diskominfo Kabupaten Seruyan, 04 November 2025 21:07, Dibaca 760 kali.

MMCKalteng – Kuala Pembuang – Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Seruyan, Welduline Ahmad Selanorwanda, membuka secara resmi kegiatan Gerakan Hidup Bersih dan Sehat (GERMAS) dengan tema Gerakan Posyandu Aktif yang digelar di Desa Sungai Undang, Kecamatan Seruyan Hilir, Selasa (4/11/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Seruyan untuk menghidupkan kembali semangat dan peran penting Posyandu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan dasar masyarakat.

Dalam sambutannya, Welduline menyampaikan bahwa Gerakan Posyandu Aktif merupakan wujud nyata dari kepedulian bersama untuk mengembalikan fungsi strategis Posyandu di tengah masyarakat.

(Baca Juga : HUT PPNI Ke-48, PPNI Gumas Diharapkan Dapat Semakin Berkembang)

“Posyandu bukan sekadar tempat menimbang balita, tetapi merupakan pusat informasi dan pelayanan kesehatan keluarga secara menyeluruh. Di sinilah kita membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan, mulai dari ibu hamil, bayi, balita, remaja, hingga lansia,” tuturnya.

Ia juga menegaskan bahwa Posyandu memiliki peran yang sangat vital dalam mendukung pencapaian indikator kesehatan di daerah, termasuk pencegahan stunting, peningkatan gizi anak, serta pengawasan tumbuh kembang balita.

“Melalui kegiatan Posyandu, kita bisa mendeteksi secara dini permasalahan kesehatan yang terjadi di masyarakat. Dengan begitu, langkah-langkah pencegahan dapat segera dilakukan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Welduline memberikan apresiasi kepada para kader Posyandu dan kader PKK yang selama ini telah bekerja dengan penuh dedikasi di lapangan. Menurutnya, peran kader sangat menentukan keberhasilan Posyandu dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh kader. Tanpa kerja keras dan ketulusan hati ibu-ibu kader, program kesehatan di tingkat desa tidak akan berjalan maksimal,” ujarnya penuh penghargaan.

Beliau juga mengajak seluruh kader dan masyarakat untuk terus berinovasi serta meningkatkan koordinasi dengan tenaga kesehatan dan pemerintah desa. “Mari kita jadikan Posyandu sebagai tempat yang hidup, aktif, dan menjadi kebanggaan masyarakat. Dengan kolaborasi antara kader, tenaga medis, dan pemerintah desa, saya yakin pelayanan kesehatan dasar dapat semakin optimal dan merata di seluruh wilayah Kabupaten Seruyan,” tambahnya.

Selain memberikan arahan, Welduline juga meninjau langsung pelaksanaan kegiatan Posyandu yang meliputi pemeriksaan kesehatan ibu dan anak, penimbangan balita, imunisasi, serta penyuluhan tentang pola hidup bersih dan sehat. Ia tampak berinteraksi hangat dengan masyarakat dan para kader, sekaligus memberikan motivasi agar tetap semangat dalam menjalankan tugas mulia tersebut.

Kegiatan Gerakan Posyandu Aktif ini diharapkan mampu menjadi momentum kebangkitan kembali semangat gotong royong masyarakat dalam bidang kesehatan. Dengan dukungan pemerintah daerah dan TP PKK Kabupaten Seruyan, Posyandu diharapkan tidak hanya menjadi tempat pelayanan kesehatan, tetapi juga wadah pemberdayaan masyarakat desa.

“Ke depan, kami ingin semua Posyandu di Kabupaten Seruyan menjadi Posyandu yang aktif, kreatif, inovatif, dan produktif. Dengan sinergi yang kuat, kita bisa mewujudkan generasi Seruyan yang sehat, cerdas, dan mandiri,” pungkas Welduline Ahmad Selanorwanda.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Seruyan bersama TP PKK berkomitmen untuk terus memperkuat koordinasi dan pembinaan bagi seluruh Posyandu. Upaya ini merupakan bagian dari visi besar daerah untuk membangun masyarakat yang sejahtera, dengan kesehatan sebagai pondasi utama dalam mewujudkan masa depan Seruyan yang lebih baik.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengampu enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Posyandu, Camat Seruyan Hilir, para kepala desa, tenaga kesehatan, serta pengurus TP PKK di tingkat kecamatan dan desa. Kehadiran berbagai unsur ini menunjukkan bentuk dukungan lintas sektor dalam memperkuat peran Posyandu sebagai pusat pelayanan terpadu bagi masyarakat.(MMCSeruyan/IH)/Edt:UL