Legislator Mengapresiasi Program TMMD

Kontribusi dari Iin Carolina, 03 Maret 2019 19:47, Dibaca 8 kali.


MMCKalteng - Palangka Raya – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke-104 berlangsung di Kelurahan Kalampangan, Kecamatan Sabangau Kota Palangka Raya.

Program TNI yang secara rutin dilaksanakan setiap tahun, tentu membawa manfaat bagi pembangunan di lingkungan masyarakat, khususnya pada wilayah kelurahan/desa.

(Baca Juga : Tiga Puluh Lima KPM Sematu Jaya Terima Bantuan Usaha Ekonomi Produktif)

Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Nenie Adriati Lambung mengaku mengapresiasi langkah TNI yang secara konsisten terus melaksanakan program TMMD tersebut.

“Program ini sangat membantu, terutama mereka yang berada di kelurahan atau di pedesaan, seperti halnya Kelurahan Kalampangan tempat berlangsungnya TMMD di tahun ini untuk tingkat Kota Palangka Raya,” ungkapnya, Minggu (3/3/2019).

Tidak bisa dipungkiri lanjut Nenie, masih banyak persoalan pembangunan di wilayah masyarakat yang jauh dari perkotaan belum tersentuh berbagai program pemerintah. Hal tersebut bukanlah tanpa sebab, mengingat pemerintah tentu tidak bisa bekerja sendiri tanpa adanya sinergi banyak pihak.

“TMMD ini akan sangat bermanfaat, manakala sejumlah pembangunan dilakukan personil TNI bersama masyarakat. Sebut saja membangun sarana publik yang dibutuhkan,” ujarnya lagi.

Dirinya ucap Nenie, pernah menanyakan pada masyarakat disalah satu kelurahan Palangka Raya, dimana wilayahnya pernah juga tersentuh program TMMD tersebut. Masyarakat kata dia, mengaku puas serta bersyukur karena telah dibangunnya sejumlah infrastruktur, seperti jalan penghubung maupun jembatan.

“Kita selaku anggota DPRD Kota Palangka Raya tentu akan mendukung kegiatan TMMD ini, dan sesuai tupoksi yang diamanatkan tentu kami juga akan tetap melakukan pengawasan terhadap pembangunan yang dilaksanakan,’ tandasnya.

Sebelumnya Dandim 1016/Palangka Raya Letkol Czi Chandra Adibrata mengatakan, dipilihnya Kelurahan Kalampangan sebagai tempat pelaksanaan TMMD di tahun 2019 tersebut, tidak lain adanya harapan masyarakat agar dibangunnya infrastruktur jalan penghubung yang nantinya dapat menunjang masyarakat menuju ke lokasi-lokasi perkebunan.

"Pelaksanaan TMMD akan berlangsung selama satu bulan, dan selama kegiatan ini kita menargetkan akan menyelesaikan pembangunan jalan sepanjang 5.120 meter. Sedangkan lebarnya 20 meter,” jelasnya.

Jalan penghubung itulah nantinya lanjut Chandra akan menuju kawasan perkebunan masyarakat seluas 20 hektar. Perkebunan itu terdiri atas 14 hektare buah naga, 2 hektare jambu dan sisanya 4 hektare adalah perkebunan pepaya, melon serta semangka.

Dikatakan Chandra, selain memfokuskan pada pembangunan jalan , dalam TMMD tersebut personil TNI dibantu anggota Polri dan masyarakat akan membangun sarana fisik lainnya seperti beberapa buah jembatan, pungkasnya. (MC. Isen Mulang)

Iin Carolina

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook