Sekilas Info
Kontribusi dari Iin Carolina, 21 Februari 2019 06:46, Dibaca 39 kali.
MMCKalteng – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Tengah, Yulistra Ivo Azhari Sugianto Sabran meminta kepada Ketua PKK Kota Palangka Raya yang baru dilantik agar bisa membantu pemerintah untuk mengurangi stunting.
Sampai saat ini angka stunting (anak bertubuh pendek) di Provinsi Kalimantan Tengah, khususnya Kota Palangka Raya masih tinggi. “Karena itu saya minta PKK bantu atasi stunting,” ujar Ivo, Rabu (20/2/2019).
(Baca Juga : Aman, Bahan Kebutuhan Pokok Di Palangka Raya, Tidak Bergejolak )
“Waktu itu ada anak warga Jalan Tingang, Kota Palangka Raya dirawat di RSUD Doris Sylvanus. Umurnya 2 tahun, tapi berat badannya cuma 4 kilo, tapi alhamdulillah sekarang sudah baik,” imbuhnya.
Ivo mengatakan cara kader PKK membantu stunting ini bisa dengan mengaktifkan lagi keberadaan posyandu. Sebab saat ini hanya 40 persen posyandu yang aktif.
Istri Gubernur Kalteng ini yakin dengan diaktifkannya posyandu, maka bisa membantu petugas kesehatan untuk memantau perkembangan ibu hamil hingga melahirkan anak.
Dengan demikian perkembangan anak sejak lahir juga bisa dipantau, sehingga bila tumbuh kembang anak mengalami kelainan maka petugas kesehatan bisa cepat menangani, misalnya dengan memberikan asupan gizi yang cukup agar terhindar dari kasus stunting. (MC. Isen Mulang)
