KKP Gelar Forum Bisnis Perikanan bertajuk “Era Baru Pengelolaan Perikanan Tangkap”

Kontribusi dari Ari Purna Prahara, 31 Januari 2019 15:55, Dibaca 10 kali.


MMCKalteng - Dalam rangka terus mendorong percepatan perkembangan usaha perikanan tangkap di Indonesia, KKP melakukan refleksi tata kelola perikanan tangkap dengan menyelenggarakan Forum Bisnis Perikanan bertajuk “Era Baru Pengelolaan Perikanan Tangkap” di Ballroom Gedung Mina Bahari III, Gambir, Jakarta Pusat, Kantor KKP, hari ini (31/1).

Forum Bisnis ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Selindo, sekitar 2000 nelayan dan pelaku usaha perikanan tangkap seluruh Indonesia.

(Baca Juga : Harapan Gubernur Kalimantan Tengah Kepada Lulusan Dokter di Universitas Palangka raya)

Pada kesempatan tersebut, Menteri KP, Susi Pudjiastuti meminta agar pengusaha perikanan mengasuransikan ABK, jika tidak maka keberangkatan kapalnya akan dibatalkan, Ibu Susi juga berjanji akan lebih cepat memberikan ijin perikanan tangkap dengan catatan laporan hasil tangkap harus jujur.

Pada forum itu juga Dirjen Perikanan Tangkap, Zulficar mengatakan, ingin duduk bersama demi transformasi tata kelola yang lebih baik. “Inilah saatnya kita bertransformasi untuk bersama-sama menegakkan aturan, mengubah IUUF menjadi legal, reported, and regulated fishing (LRRF).

Dengan sinergi dan kolaborasi, bersama kita wujudkan usaha perikanan tangkap yang semakin maju, mandiri, dan berkelanjutan. Pada forum bisnis ini juga hadir Kadis Kelautan dan Perikanan Prov. Kalteng H. Darliansjah, pada sesi tanya jawab H. Darliansjah menyampaikan bahwa Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran sangat berKomitmen membangun Sektor Kelautan dan Perikanan antara lain telah membangun pelabuhan perikanan Kumai, akan dilanjutkan membangun di Kuala Pembuang dan Samuda, membantu klotok-klotok nelayan termasuk alat tangkap, juga telah menetapkan Perda Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau Pulau Kecil Kalteng.

Gubernur meminta dukungan KKP melalui DAK dan APBN termasuk memfasilitasi  pengusaha/investor termasuk BUMN untuk ikut menanamkan investasinya di Kalteng dengan bermitra dengan nelayan dan pembudidaya.

Ari Purna Prahara

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook