Partisipasi Aktif Masyarakat Mungku Baru Pada Musrenbang Tingkat Kelurahan

Kontribusi dari Martiana Winarsih, 25 Januari 2019 12:27, Dibaca 638 kali.


MMCKalteng - Pelaksanaan Musrenbang Tingkat Kelurahan Mungku Baru, Kecamatan Rakumpit, Kota Palangka Raya yang diselenggarakan di Balai Basara Kelurahan Mungku Baru, Kamis (24/01/2019) begitu berbeda dibandingkan dengan kelurahan lainnya yang berada di wilayah Kota Palangka Raya.

Meskipun minim sarana dan prasarana namun tidak menyurutkan semangat masyarakat kelurahan ini untuk turut aktif berpartisipasi dalam menyusun usulan program dan kegiatan dalam Musrenbang untuk rencana kegiatan Tahun Anggaran 2020 yang akan datang. Menuju ke kelurahan yang cukup jauh karena merupakan kelurahan yang paling ujung berbatasan dengan wilayah Kabupaten tetangga yakni Kabupaten Gunung Mas, akses tidak hanya bisa dijangkau dengan transportasi darat saja namun juga harus menggunakan trasportasi sungai.

(Baca Juga : Tahun 2019 Kobar Bebas Prostitusi dan Miras)

Dengan adanya keterbatasan infrastruktur jalan inilah yang menjadikan wilayah ini sangat lambat pertumbuhan ekonominya. Meskipun potensi sektor pertanian dan perkebunan cukup potensial untuk mendorong perekonomian masyarakat Mungku Baru, namun ada kendala bagi masyarakat untuk bisa memasarkan hasil pertanian dan perkebunannya karena cost yang cukup besar untuk pemasarannya, sehingga tidak berbanding lurus dengan keuntungan yang seharusnya mereka peroleh.

Diharapkan dengan adanya usulan program dan kegiatan yang mereka susun untuk tahun anggaran 2020 dapat membantu untuk mendukung peningkatan perekonomian masyarakat seperti yang bisa kita lihat dalam usulan mereka antara lain adalah pembangunan jalan, jembatan penyeberangan, semenisasi jalan lingkungan, rehap kantor, rehap balai basara, dan mes Kelurahan Mungku Baru yang sudah mengalami kerusakan, dimana sebagai SOPD pengampu kegiatan ini adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Palangka Raya.

Kelurahan ini juga merupakan wilayah blank spot jaringan telekomuniksi, sehingga diperlukan akses informasi dan komunikasi diusulkan pembangunan tower/jaringan telekomunikasi, dalam hal ini Dinas Komunikasi Informatika Statistik  Dan Persandian Kota Palangka Raya akan berusaha untuk memfasilitasi pengajuan usulan kegiatan mereka ke Kementerian Kominfo untuk dapat menjadi prioritas program dan kegiatan yang dibiayai dari dana APBN mengingat diperlukan anggaran yang cukup besar.

Kebutuhan air bersih juga sangat diperlukan sehingga diusulkan kepada PDAM Kota Palangka Raya untuk pembangunan sarana air bersih. Tidak kalah penting untuk peningkatan SDM, diusulkan adanya sarana sekolah yaitu pembangunan rehap ruang kelas dan pagar sekolah SDN 1 Mungku Baru. Begitu juga untuk pelayanan kesehatan masyarakat, Mungku Baru perlu dilakukan rehap Rumah Dinas Puskesmas.

Sebagai masyarakat yang tinggal di pinggiran sungai dan sangat tergantung dengan transportasi sungai maka diperlukan pembangunan pelabuhan apung dan PJU. Begitu juga sebagian masyarakat Mungku Baru adalah pemeluk agama Hindu Kaharingan dan ini merupakan salah satu potensi objek wisata religi sehingga perlu adanya rehap sandung bawi kuwu di RT 03 yang sudah mengalami kerusakan. Untuk memenuhi bahan pangan tentunya sangat diperlukan dalam rangka difersifikasi pangan, sehingga diusulkan bantuan bibit mangga, sawo, rambutan dan buah naga yang sangat potensial untuk ditanam di lahan masyarakat.

Sedangkan usulan terakhir mereka adalah program dan kegiatan pengadaan keramba, bibit ikan nila dan pakan untuk Dinas Perikanan mengingat daerah ini juga potensial untuk pengembangan sektor perikanan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Martiana Winarsih

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook