Sekilas Info
Kontribusi dari Iin Carolina, 15 Januari 2019 21:00, Dibaca 59 kali.
MMC Kalteng - Salah satu ciri koperasi yang eksis bertahan, adalah koperasi yang mampu memberikan kesejahteraan yang lebih baik bagi anggotanya. Maka itu koperasi melalui pengurusnya diharapkan dapat terus berpikir dengan tujuan untuk memberikan profit atau keuntungan yang dapat mengembangkan koperasi agar lebih maju.
"Sejalan dengan semua itu, maju tidaknya sebuah koperasi adalah dengan menunjukan konsistennya melalui menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT)," ungkap Asisten II Sekda Kota Palangka Raya, Ikhwansyah saat membacakan sambutan Walikota Palangka Raya pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2018 Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Bina Tani, di Aula Pengembangan Pendidikan Non Formal, Selasa (15/1/2019).
(Baca Juga : Kominfo Fasilitasi Frekuensi Radio Pancar Ulang Untuk Gugus Tugas Covid-19 Kapuas)
"Terlebih RAT sangat penting dalam membahas laporan pertanggungjawaban pengurus dan rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi kedepan," ucap Ikhwansyah.
Disampaikan, Pemerintah Kota Palangka Raya mengapresiasi upaya KPRI Bina Tani yang telah menunjukkan kemajuan cukup berarti, dimana modal usaha tutup buku tahun 2018, mampu mencapai sebesar Rp. 3,5 Milyar, bila dibandingkan modal usaha tahun buku 2017 yang lalu hanya sebesar Rp. 2,9 Milyar.
"Ini berarti diperoleh peningkatan sebesar Rp. 600 juta atau 20,69% sehingga koperasi dapat berkembang lebih baik. Ini bisa menjadi contoh koperasi pegawai negeri lainnya maupun koperasi umum maupun swasta," cetusnya.
Sementara Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Palangka Raya, Afendie menyampaikan, RAT dapat dijadikan sebagai koreksi dan evaluasi dari berbagai persoalan/permasalahan yang dialami koperasi.
Selain itu RAT berguna untuk perbaikan dan pembenahan manajemen pengelolaan koperasi, dengan tujuan dasar koperasi adalah memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju dan sejahtera adil dan makmur.
"RAT sebagai gambaran dari berjalannya kegiatan koperasi. Bila sebuah koperasi tidak melaksanakan RAT maka koperasi itu tidak sehat dan bisa saja ditutup," tandasnya.
