Tidak Ada Pengurangan Pasokan Gas Elpiji 3 Kg

Kontribusi dari Martiana Winarsih, 13 Oktober 2019 20:50, Dibaca 17 kali.


MMCkalteng, Palangka Raya – Ada pemandangan berbeda sejak beberapa waktu lalu, dimana pada sejumlah titik kawasan Kota Palangka Raya. Seperti di Jalan G Obos, Jalan Karet, dan sejumlah titik Jalan Rajawali maupun kawasan jalan lainnya.

(Baca Juga : Masuk 6 Besar, PPID Utama Pulang Pisau Sampaikan Paparan)

Pemandangan itu tidak lain, ramainya warga yang tengah ngantri berjejer sambil membawa tabung gas Elpiji berukuran 3 Kg  ke sebuah pangkalan. Antrian panjang warga disejumlah titik kawasan jalan tersebut ditenggarai adanya kelangkaan gas elpiji 3 Kg.

Ketersediaan gas untuk tabung melon tersebut menurut warga sudah mengalami kelangkaan sejak sepekan terakhir.

Sudah seminggu gas elpipji 3 Kg ini langka. Kami sudah antri dari tadi siang,” sebut Bidin, seorang warga yang juga mengantri saat itu.

Ungkap Bidin, warga terpaksa mengantri di pangkalan lantaran harga eceran gas elpiji 3 Kg sangat mahal hingga mencapai harga Rp 38 ribu per tabung.

Ya, terpaksa dan mau tidak mau harus ngantre kalau mau dapat yang murah. Kalau di pangkalan harganya cuma Rp 17 ribu sampai Rp 20 ribu. Kalau dieceran mahal sekali,” tukasnya.

Dikonfirmasi terkait mahalnya harga gas elpiji 3 Kg ini, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Palangka Raya, Ikhwanudin memastikan, bahwa selama ini tidak ada pengurangan pasokan gas.

Memang kata dia, berdasarkan informasi, kelangkaan gas telah terjadi di dua titik pangkalan. Yakni di pangkalan gas Jalan G.obos dan Jalan Karet Simpang Pinus, yakni pada hari Jumat kemarin.

Staf Disperindag kota sudah turun kelapangan, meninjau ke dua pangkalan itu. Kondisi ini lebih disebabkan  adanya  keterlambatan pengantaran gas dari agennya sejak pagi. Namun setelah pasokan tiba, semuanya aman,” jelas Ikhwanudin, Sabtu (12/10/2019).

Ikhwanudin menegaskan, pihaknya secara rutin melakukan peninjauan harga maupun pasokan gas elpiji 3 Kg selama ini. “Terutama terkait dengan pasokan. Intinya semua pasokan aman-aman saja, tidak ada pengurangan,” tegasnya. (MC. Isen Mulang)

 

Martiana Winarsih

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook