Disebut Santri, WBP Lapas Pangkalan Bun Diminta Kerjasama Dengan Petugas Jaga Suasana Lapas Yang Aman Dan Kondusif

Kontribusi dari Humas Kemenkumham Kalteng, 10 Januari 2019 16:50, Dibaca 8 kali.


MMCKalteng – pada saat melaksanakan Monitoring dan evaluasi (Monev) ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pangkalan Bun (07/01) kemaren, Plt. Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalteng bersama para Pimpinan Tinggi Pratama serta Kabid Keamanan dan Kabid Pembinaan selain meninjau keberadaan blok napi dan tahanan, Tim Monev yang diketuai oleh Plt. Kakanwil (Budi) juga memberikan pengarahan kepada para narapidana maupun tahanan yang menjadi  WBP di Lapas berpenghuni terbesar di Wilayah Barat Provinsi Kalimantan Tengah ini.

Dari 3 blok yang dikunjungi, para WBP diberikan pengarahan terkait keberadaan mereka selama berada dan menjadi warga binaan di Lapas Pangkalan Bun. Sebelum Plt. Kakanwil memberikan arahannya, Kepala Lapas Kusnan menjelaskan kepada rombongan Tim Monev Kantor Wilayah bahwa untuk mendekatkan diri secara emosional Petugas Lapas dengan warga binaan mereka menyebut para santri. Hal ini dilakukan agar lebih mengena karena disini kita anggap seperti lingkungan pesantren yang didalamnya terdapat unsur pendidikan serta pembinaan.

(Baca Juga : Kunjungan Tim Survei Badan Penelitian Dan Pengembangan Hukum Dan HAM Ke Lapas Sampit)

Atas inisiatif yang disampaikan Kepala Lapas, Plt. Kepala Kantor Wilayah mengapresiasi inovasi yang dilakukan Jajaran Lapas Kelas II B Pangkalan Bun. Menurutnya dengan kata Santri (sebagai pengganti WBP) lebih terasa sejuk dan indah, tentu hal ini menjadi sebuah terobosan baru untuk menjaga hubungan emosional antara petugas kepada warga binaan.

Sementara dalam arahannya, Plt. Kakanwil mengharapkan agar para Santri Lapas Pangkalan Bun selalu semangat dalam menjalani hidup semasa berada didalam Lapas. Jadikan ini pengalaman pertama dan terakhir, jadikan ini sebagai satu pengalaman yang bisa meyakinan kalian kedepan bisa hidup lebih baik dari sebelumnya. Anggaplah kalian disini seperti hidup didalam sebuah pesantren, karena kalian di didik dan dibina sehingga kedepan jadi pribadi yang bermanfaat baik bagi diri sendiri, keluarga maupun masyarakat.

Plt. Kakanwil juga meminta agar para Santri menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari berbagai macam penyakit. Mengingat 2019 merupakan tahun politik, Plt. Kakanwil mengharapkan para Santri menjaga lingkungan Lapas yang sudah aman dan kondusif ini dengan baik. Taat dengan aturan yang ada serta selalu koordinasi dengan petugas apabila ada sesuatu hal yang dianggap mencurigakan dan bisa membahayakan orang banyak. Marilah kita selalu bahu-membahu menciptakan suasana yang harmonis agar dalam menjalani hari-hari bisa lebih tenang dan damai, ungkapnya. (Red-dok. Pirhan Humas Kalteng Jan19).

Humas Kemenkumham Kalteng

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook