Renungkan Dan Laksanakanlah Karena Sholat 5 Waktu Merupakan Perkara Wajib Bagi Setiap Muslim

Kontribusi dari Humas Kemenkumham Kalteng, 26 April 2018 17:17, Dibaca 71 kali.


Palangka Raya – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah hari ini melaksanakan peringatan Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW 1439H. Di Musholla At-Taqwa Jalan Adonis Samad Palangka Raya. tepat pada pukul 10.00 WIB dibawah panduan pembawa acara Liyana (Kasubag PPHTI), perinagat Isra Mi’raj dimulai dengan Pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang disampaikan oleh Qori Solihin. Alunan ayat-demi ayat yang dibacakan sang qori menambah suasana khitmad peringatan yang setiap tahunnya rutin dilaksanakan pegawai Kantor Wilayah Kemenkumham Kalteng.

Kepala Kantor Wilayah Yoseph dalam sambutannya mengatakan bahwa peringatan keagamaan merupakan suatu bagian dari implementasi dari Gerakan Cinta Ibadah. Menurutnya selain untuk mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Masa Esa juga sebagai tempat pembinaan mental spiritual pegawai agar tercipta pegawai yang amanah dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Sebelumnya, dirinya juga pernah memanggil ketua kegiatan keagamaan baik yang beragama muslim maupun nasrani  dan menanyakan tentang kegiatan keagamaan yang dilakukan. Atas hasil keterangan yang didapat maka mulai bulan Mei 2018 mendatang kegiatan keagamaan akan rutin kita laksanakan satu kali satu bulan, artinya apabila ada peringatan hari-hari besar keagamaan pada bulan berjalan maka kegiatan bisa langsung berbarengan dengan kegiatan pembinaan mental spiritual yang kita laksanakan.

(Baca Juga : Rapat Evaluasi Kinerja, Kalapas : Lapas Harus Zero Pelarian dan Zero Halinar)

Berbicara tentang Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, Kakanwil mengatakan tidak terlepas dari ajakan perintah Sholat. Menurutnya perintah Solat adalah perintah Tuhan langsung kepada Nabi Muhammad SAW, dan merupakan perkara yang Wajib  bagi setiap muslim. oleh karena itu sebagai Kepala Kantor Wilayah dirinya berpesan kepada pegawai yang beragama muslim, renungkanlah peringatan Isra Miraj ini agar kita bisa mendirikan sholat lima waktu, jangan ditinggalkan karena akan berdosa apabila kita tidak mengerjakannya.  

Sementara itu, Ustad H. Muhammad Isnaini Subhan dalam tausiyahnya menyampaikan bahwa Isra Mi’raj merupakan kado khusus dari Allah SWT kepada Nabi Besar Muhammad SAW. Isra Mi’raj juga merupakan tanda kebesaran Allah yang nyata yang mempertemukan langsung junjungan kita Nabi Muhammad kepada Tuhannya dan sebelumnya tidak pernah satu pun orang yang pernah mengalaminya termasuk 24 nabi sebelumnya yang wajib kita imami terang ustad. Karena perjalanan Isra Mi’raj merupakan perjalanan spesial Nabi dalam rangka menerima perintah sholat langsung dari Allah SWT. Oleh karena itu kita sebagai umatnya hendaklah selalu bersyukur atas karunia yang Allah berikan kepada kita.

Kata ustad, sholat adalah perkara yang wajib bagi kita. Amalan yang pertama nantinya dihisab oleh Allah adalah sholat. Perkara sholat tidak ada tawar menawar serta dengan sholatlah bisa menjamin hidup seseorang di dunia ataupun di akhirat.  Oleh karena itu memiliki sifat istiqomah dan selalu bersyukur sehingga bisa senantiasa melaksanakan ibadah secara terus menerus agar mendapatkan ridho dari Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa serta berupaya menjadi contoh suritauladan bagi sesama.

Sementara, dari Pangkalan Bun juga melaksanakan kegiatan yang sama. Dalam keterangan Kusnan, Kepala Lapas Kelas II B Pangakalan Bun mengatakan bahwa pringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dilaksanakaan di Aula Lapas mengingat Mesjid At-Taubah Lapas sedang dalam tahap pemugaran. Diberi siraman rohani oleh Ustad Kyai Muhammad Maghnum Ibrahim, Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Lapas Pangkalan Bun diikuti oleh seluruh Pegawai dan WBP yang beragama muslim Bun berjalan dengan aman, tertib dan lancar. (Red-dok. Pirhan Humas Kalteng.Apr. 2018).

Humas Kemenkumham Kalteng

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook