Sekilas Info
Kontribusi dari DINAS KOMINFOSANTIK KAB. GUMAS, 21 Desember 2021 15:06, Dibaca 495 kali.
MMCKalteng - Gunung Mas – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Gunung Mas menggelar peringatan Hari Ibu ke-93 Tahun 2021, bertempat di Aula Gedung Christian Center Kalawa jalan Yos Sudarso Kuala Kurun, Selasa (21/12/2021). Ketua GOW yang juga sebagai Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia L.P. Umbing membacakan sambutan tertulis Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, yang mengatakan kongres perempuan Indonesia pada tanggal 22 Desember 1928 merupakan tonggak sejarah kebangkitan pergerakan kaum perempuan Indonesia.
“Jika kita melihat sejarah, tentunya perjuangan bukanlah hal yang mudah. Namun, perempuan-perempuan Indonesia dengan gagah berani menembus batas-batas sosial, bersuara untuk memperjuangkan hak-hak kaumnya, dan bersama-sama dengan kaum laki-laki meraih kemerdekaan,” kata Efrensia L.P. Umbing.
(Baca Juga : KPU Gumas Terima Pendistribusian Surat Suara)
Ia menjelaskan hingga saat ini, telah banyak kemajuan yang dirasakan oleh perempuan. Namun, kesetaraan ideal yang kita cita-citakan belum tercapai. Budaya patriarki yang telah mengajar selama berabad-abad masih terasa dalam kehidupan masyarakat.
Menurutnya, perempuan masih menghadapi berbagai permasalahan yang mengancam kualitas hidupnya. Hal ini kemudian diperparah dengan adanya pandemi Covid-19, yang mengancam kualitas hidup para perempuan.
Namun begitu, di tengah terpaan apapun, perempuan Indonesia merupakan srikandi-srikandi kuat yang mampu melampaui berbagai tantangan yang melingkupi kehidupan mereka. Begitu pula di masa yang sulit ini, perempuan Indonesia turut hadir di garda terdepan.
Di tengah perjuangan menuju pemberdayaan perempuan yang membawa berbagai tantangan, rintangan dan hambatan, ada satu hal yang tidak berubah, yakni perempuan Indonesia tetaplah tangguh, kuat, dan berani dalam menjadi penopang hidup kaumnya.
“Melalui peringatan Hari Ibu ke-93 Tahun 2021 ini, saya berharap kita dapat merayakan berbagai kemajuan yang berhasil diraih oleh perempuan, sekaligus mengingatkan bahwa perjuangan masih panjang dan harus terus dilanjutkan,” ujarnya.
Ia menambahkan dengan jumlah perempuan yang mengisi hampir setengah dari populasi Indonesia, kemajuan perempuan tentunya akan menjadi kemajuan bangsa sehingga perjuangan mencapainya menjadi kewajiban semua pihak. “Maka kita semua baik perempuan maupun laki-laki harus mendorong peran perempuan dalam segala bentuk dan sektor pembangunan,” tandasnya.
Sementara itu, ketua panitia Lili Linda menyampaikan, maksud dan tujuan kegiatan tersebut untuk memaknai kembali sejarah pergerakan kaum perempuan Indonesia di masa lalu yang menjadi kaum perempuan masa kini yang menjadi motor penggerak keberhasilan. Selain itu juga untuk memotivasi kaum perempuan untuk terus meningkatkan kualitas hidup dan kemampuan dalam berbagai bidang.
"Sedangkan temanya, Perempuan Berdaya, Indonesia Maju, dengan sub tema, Perempuan Indonesia, berdaya untuk Pemulihan Ekonomi Bangsa (Pasca Pandemi Covid-19),” pungkasnya. (Iswanto / Foto: Iswanto / edt : rkh)
Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.