Batal Berangkat Haji, Jemaah Asal Kapuas Mengaku Menerima Keputusan Pemerintah

Kontribusi dari Kemenag Kalteng, 08 Juni 2021 16:06, Dibaca 7 kali.

MMCKalteng – Kapuas – Kementerian Agama RI memutuskan untuk tidak menyelenggarakan ibadah haji tahun ini. Keselamatan dan kesehatan jemaah di tengah pandemi Covid-19 yang belum mereda menjadi salah satu alasannya.

Sejumlah jemaah calon haji asal Kabupaten Kapuas yang harusnya berangkat menunaikan rukun Islam kelima itu mengaku dapat menerima keputusan pemerintah. Mereka memahami alasan yang diberikan, dan tetap sabar menunggu keberangkatan menuju tanah suci.

(Baca Juga : Tim Korbinmas Baharkam Mabes Polri Lakukan Supervisi dan Asistensi Polsus di Lapas Narkotika Kasongan)

“Saya bisa memahami dan menerima keputusan pemerintah melalui Kementerian Agama RI yang memutuskan untuk tidak memberangkatkan jemaah haji dengan sejumlah pertimbangannya,” kata Hendriani (41), di Kuala Kapuas, Selasa (8/6/2021).

Hendriani adalah jemaah yang juga batal berangkat pada musim haji tahun 2020 silam. Kegagalan itu tak menyurutkan kepercayaan Hendriani terhadap pemerintah yang diyakininya akan mengambil keputusan terbaik atas penyelenggaraan ibadah haji.

“Saya yakin, apapun keputusan pemerintah, itu yang terbaik. Dan saya berharap pandemi ini segera berakhir sehingga niat saya menunaikan ibadah haji bisa terlaksana,” ucapnya.

“Kalaupun dipaksakan berangkat di tengah pandemi seperti saat ini, bisa jadi banyak kendalanya,” imbuh Hendriani.

Senada, jemaah calon haji Kabupaten Kapuas lainnya, Hanyi mengatakan, keputusan pemerintah adalah sebuah hal yang bijak. Pria berusia 58 tahun ini yakin Kementerian Agama telah mempertimbangkan semua hal.

“Apalagi dengan dukungan DPR, ormas keagamaan Islam dan berbagai pihak, maka saya meyakini bahwa pembatalan haji tersebut adalah yang terbaik,” kata Hanyi.

Menurut Hanyi, dia percaya sepenuhnya kepada pemerintah. Keselamatan dan kesehatan jemaah haji tentu menjadi prioritas utama bagi Kementerian Agama.

“Tinggal menunggu saja, jika memang sudah sampai untuk berangkat, ya nanti tentu akan berangkat haji. Ikhlas saja dengan apa yang terjadi,” ungkat Hanyi. (Humas/Gondo Utomo)