Bersama TNI-Polri, Lapas Pangkalan Bun Gelar Razia

Kontribusi dari Humas Kemenkumham Kalteng, 09 April 2021 14:16, Dibaca 2 kali.

MMCKalteng - Kotawaringin Barat - Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-57 sekaligus sebagai upaya deteksi dini gangguan Keamanan dan Ketertiban, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pangkalan Bun menggelar razia bersama Aparat Penegak Hukum lainnya, Kamis (8/4/2021). Bersama Polres Kotawaringin Barat, Kodim Pangkalan Bun dan BNNK Kotawaringin Barat, sasaran razia pada malam hari ini adalah tidak lain kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegiatan diawali dengan pengarahan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Pangkalan Bun guna memantapkan kesiapan petugas dan memberikan arahan-arahan strategis saat pelaksanaan razia. 

Menurut Kalapas Mukhtar, razia ini merupakan rangkaian kegiatan peringatan HBP ke-57 yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Peringatan HBP menjadi sebuah momentum penting jajaran Pemasyarakatan untuk semakin mengukuhkan komitmennya dalam mencapai tujuan Pemasyarakatan.

(Baca Juga : WBP Nasrani Rutan Kuala Kapuas Dapat Pembinaan Rohani dari JKI Shalom Palangka Raya)

“Razia ini sebagai upaya penanganan serta pencegahan penggunaan narkoba, telepon seluler, dan barang-barang terlarang lainnya oleh WBP di dalam Lapas. Penyalahgunaan barang-barang terlarang tersebut dapat mengganggu keamanan dan ketertiban di Lapas. Penyebabnya bisa karena kurangnya pengawasan dan pengamanan baik itu dari luar maupun dari dalam Lapas itu sendiri. Oleh karena itu, kami menggelar razia untuk mewujudkan Lapas yang bersih serta bebas dari Narkoba, telepon seluler, dan barang terlarang lainnya," ucapnya. 

“Jika ditemukan barang-barang terlarang, maka akan langsung kami amankan dan kami musnahkan pada Puncak Hari Pemasyarakatan tanggal 27 April nanti. Razia ini merupakan wujud keseriusan dan integritas serta bukti komitmen kami dalam melaksanakan program Zero Halinar (Handphone, Pungutan Liar, dan Narkoba),” tutup Kalapas. (Red-dok, Humas Kalteng, Maret 2021).