Beruta, Kecamatan Lamandau : Masuk Musim Hujan, telah memakan Korban

Kontribusi dari Fransesa, 29 Oktober 2018 15:30, Dibaca 440 kali.


MMCKalteng -  Musim hujan yang saat ini telah mulai melanda Kabupaten Lamandau telah memakan korban. Akibat mulai meningginya debit permukaan sungai Lamandau pada beberapa pekan ini, di Desa Beruta Kecamatan Lamandau, Kabupaten Lamandau telah terjadi bencana berupa tenggelamnya sepasang suami istri di Sungai Lamandau. Dilaporkan oleh BPBD Kabupaten Lamandau, peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 27 Oktober 2018 pada pukul 19:00 WIB. Dari laporan masyarakat korban terbalik dari perahu yang ditumpanginya pada saat mau kembali ke rumah setelah menghadiri ibadah di desa seberang.

Mendapat laporan tersebut, Bupati Lamandau, H. Hendra Lesmana, memerintahkan BPBD Kabupaten Lamandau segera mencari korban dengan bantuan masyarakat, Kepolisian dan TNI serta di bantu oleh Basarnas Pangkalan Bun. Untuk kebutuhan peralatan dan perlengkapan, tim juga dibantu oleh pihak swasta berupa kapal tugboat dari PT. Nal, PT. Amprah dan PT. Hutanindo.

(Baca Juga : Rapat Koordinasi Percepatan Penanganan Virus Covid-19, Pemkab Kobar Tetapkan Status Siaga)

Pencarian korban dilakukan selama dua hari, dari tanggal 28 s/d 29 oktober 2018 di tengah kondisi ketinggian air sungai yang pasang serta berarus deras dan keruh.

Korban Ami (65), ditemukan 28 Oktober 2018 pada pukul 11.00 WIB sekitar 500 meter dari titik jatuh. Sementara itu Korban Tagar (70) ditemukan pada pencarian hari ke-2,  tanggal 29 oktober 2018 pada pukul 14.20 WIB sekitar 7,93 km dari titik jatuh,

Setelah kedua korban ditemukan, proses operasi pencarian dinyatakan selesai pada sore pukul 15.30 WIB Korban diserahkan oleh Ketua Tim, Kepala BPBD Kabupaten Lamandau kepada pihak keluarga di Desa Beruta. Bupati Lamandau, H. Hendra Lesmana, berkesempatan hadir dalam acara penguburan kedua korban.

Bupati Lamandau mengingatkan kepada seluruh lapisan masyarakat agar dalam menghadapi musim hujan ini selalu waspada dan berhati-hati, terutama bagi masyarakat yang desanya terletak di bantaran sungai. Budayakan menggunakan MCK Keluarga, dan perlahan-lahan tinggalkan jamban sungai untuk menghindari hal seperti kejadian ini, imbuhnya. Bila ada kegiatan yang harus menyeberang sungai, dihimbau agar pihak keluarga selalu berhati-hati. Bupati Lamandau pada kesempatan itu juga menyatakan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada tim dan semua pihak yang sudah bekerja keras tak kenal waktu untuk menunaikan tugas. Dan kepada keluarga Bupati menyatakan rasa belasungkawa yang mendalam serta mengajak agar tabah dan kuat dalam menghadapi musibah ini.

Fransesa

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook