Sekilas Info
Kontribusi dari Diskominfo Kabupaten Seruyan, 23 Oktober 2025 19:06, Dibaca 499 kali.
MMCKalteng – Kuala Pembuang – Pemerintah Kabupaten Seruyan menggelar kegiatan Perkemahan Bakti Saka Kalpataru dan Sekolah Adiwiyata Tahun 2025 dalam upaya menumbuhkan semangat kepedulian terhadap lingkungan hidup di kalangan generasi muda. Kegiatan ini resmi dibuka oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Seruyan, Sugian Noor, yang bertindak sebagai pembina apel pembukaan di Pantai Seribu Cemara, Desa Sungai Bakau, Kecamatan Seruyan Hilir Timur, Kamis (23/10/2025).
Dalam amanatnya, yang sekaligus membacakan sambutan Bupati Seruyan, Sugian Noor menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara kemajuan teknologi dan pelestarian lingkungan. Menurutnya, kemajuan zaman memang memberikan berbagai kemudahan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, namun di sisi lain juga menimbulkan dampak negatif terhadap alam. Berbagai persoalan seperti banjir, pencemaran air dan udara, kebakaran hutan dan lahan, serta menurunnya keanekaragaman hayati menjadi tantangan besar yang harus dihadapi bersama.
(Baca Juga : Dukung Lima Prioritas Pembangunan Nasional)
“Melalui kegiatan Pramuka Saka Kalpataru dan program Sekolah Adiwiyata, kita berupaya menanamkan nilai-nilai cinta lingkungan dan tanggung jawab ekologis sejak dini kepada anak-anak dan pelajar. Gerakan ini bukan hanya seremonial, tetapi merupakan bagian dari pendidikan karakter yang membentuk generasi peduli lingkungan,” ujar Sugian Noor dalam sambutannya.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan tersebut menjadi wadah bagi pelajar untuk belajar langsung bagaimana menjaga kelestarian alam, mengelola sampah, menanam pohon, hingga menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Sekolah Adiwiyata, lanjutnya, merupakan program strategis yang mendorong terciptanya lingkungan belajar yang bersih, hijau, dan berbudaya lingkungan. Sementara Saka Kalpataru menjadi wadah pembinaan generasi muda melalui kegiatan kepramukaan yang berorientasi pada konservasi dan pelestarian sumber daya alam.
Selain itu, kegiatan perkemahan ini juga menjadi ajang mempererat tali persaudaraan antar pelajar dan anggota Pramuka dari berbagai sekolah di Kabupaten Seruyan. Beragam kegiatan edukatif dan rekreatif diselenggarakan, seperti lomba kebersihan, penanaman pohon, diskusi lingkungan, hingga aksi bersih pantai, yang seluruhnya bertujuan menanamkan kepedulian terhadap alam sekitar.
Menutup amanatnya, Sugian Noor mengajak seluruh peserta untuk menjadikan kegiatan ini sebagai momentum kebangkitan kesadaran lingkungan di kalangan generasi muda. Ia berharap semangat Pramuka dan Adiwiyata dapat terus berkembang menjadi gerakan nyata dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mampu menciptakan perubahan positif di masyarakat.
“Marilah kita bersama-sama menjaga kelestarian alam dan mendukung pembangunan berkelanjutan. Jadilah generasi pelopor yang membawa perubahan menuju lingkungan hidup yang lebih lestari dan sejahtera di Bumi Gawi Hatantiring tercinta,” tutupnya penuh semangat.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara dunia pendidikan dan gerakan kepanduan memiliki peran penting dalam membangun kesadaran kolektif untuk mencintai dan melindungi lingkungan. Dengan semangat gotong royong, Kabupaten Seruyan terus berupaya mencetak generasi hijau yang siap menjaga alam demi masa depan yang lebih baik. (MMCSeruyan/IH)/Edt:UL
 
            Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.