Upaya Penipuan Atasnamakan Kakanwil Kemenag Kembali Muncul

Kontribusi dari Kemenag Kalteng, 05 Februari 2021 07:57, Dibaca 985 kali.


MMCKalteng - Palangka Raya - Upaya penipuan yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab dengan mengatasnamakan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah H. Abd. Rasyid kembali terjadi. Dilakukan melalui telepon, si penipu berusaha mengarahkan calon korbannya untuk mentransfer sejumlah uang.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, upaya penipuan diawali dengan telepon dari seseorang yang mengaku sebagai Kakanwil H. Abd. Rasyid terhadap pondok pesantren tertentu. Pondok pesantren itu diminta menghubungi Kementerian Agama pusat karena akan mendapatkan alokasi bantuan dana.

(Baca Juga : Corporate University : Upaya Bapas Palangka Raya Melakukan Transfer Of Knowledge )

Saat menghubungi nomor palsu Kementerian Agama pusat itu lah calon korban diarahkan untuk mentransfer sejumlah dana sebagai biaya administrasi pengurusan bantuan. Selang beberapa saat, nomor telepon Kakanwil palsu pun kembali menghubungi calon korbannya dan berusaha meyakinkan agar segera mentransfer dana yang diminta.

Ketika dimintai komentarnya atas peristiwa tersebut, Kakanwil H. Abd. Rasyid meminta semua pihak mewaspadainya. Karena bisa dipastikan hal itu adalah penipuan.

“Bisa saya pastikan bahwa itu adalah penipuan. Karena, yang pertama, tidak pernah ada program bantuan dari Kementerian Agama yang mensyaratkan adanya transfer dana untuk biaya administrasinya. Dan kedua, suara yang ada di telepon itu jelas bukan saya, kebetulan si calon korban itu merekam percakapan mereka,” ujar H. Abd. Rasyid, Jum’at (5/2/2021)

Dia meminta seluruh jajarannya untuk berhati-hati jika dihubungi nomor tertentu yang mengaku sebagai Kakanwil. Tak hanya itu, Kantor Kemenag Kabupaten/Kota di Kalimantan Tengah pun diminta menyampaikan pentingnya kewaspadaan tersebut kepada mitra Kementerian Agama, seperti pihak ormas keagamaan, pengelola rumah ibadah, atau pihak lain.

“Jika ada penelepon yang mengaku sebagai saya, atau menjanjikan bantuan dengan kewajiban menyetorkan uang, maka berhati-hatilah. Segera konfirmasikan ke Kantor Wilayah Kemenag Kalimantan Tengah, dan jangan langsung tergiur,” pinta H. Abd. Rasyid.

Terpisah, Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam H. Ardiansyah mengakui pihaknya mendapatkan laporan dari pondok pesantren tertentu yang dihubungi seseorang yang mengaku sebagai Kakanwil Kemenag Kalimantan Tengah. Peristiwa upaya penipuan tersebut tentu menjadi perhatian tersendiri pihaknya.

“Kami akan mewaspadai ini, dan selalu mengimbau pondok pesantren, madrasah diniyah atau pihak lain untuk berhati-hati terhadap upaya penipuan seperti itu,” aku H. Ardiansyah. (Gondo Utomo)

Kemenag Kalteng

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook