Sekilas Info
Kontribusi dari Kemenag Kalteng, 13 Januari 2021 08:16, Dibaca 3 kali.
Kepala Kemenag Barsel H. Tuaini ketika berbincang dengan guru dan pelajar MAN Barsel, menyampaikan bahwa PTM di madrasah tersebut ditunda.
Kepala Kemenag Barsel H. Tuaini ketika berbincang dengan guru dan pelajar MAN Barsel, menyampaikan bahwa PTM di madrasah tersebut ditunda.
MMCKalteng - Barito Selatan - Pembelajaran tatap muka (PTM) pada lembaga pendidikan madrasah di wilayah kerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barito Selatan (Barsel) ditunda. Pasalnya, pemerintah daerah setempat melalui tim Satgas Covid-19 belum mengijinkan dimulainya PTM tersebut.
Kepala Kemenag Barsel H. Tuaini mengatakan itu ketika melakukan kunjungan mendadak ke MAN Barsel, Selasa (12/1/2021). Saat itu, H. Tuaini bertemu perwakilan siswa dan para pendidik di madrasah tersebut.
(Baca Juga : Sosialisasi Indikator Survei IPK-IKM dan Survei Integritas)
"Kami hanya ingin memastikan untuk menunda terlebih dahulu proses pembelajaran tatap muka," katanya.
Tuaini sebelumnya menjelaskan terkait kesepakatan bersama untuk memulai pembelajaran tatap muka di awal tahun 2021, dengan catatan tetap mengutamakan protokol kesehatan juga dengan sistem pembelajaran yang terjadwal. Namun, pemerintah daerah belum membolehkan proses pembelajaran tatap muka dalam upaya menghindari penyebaran wabah Covid-19.
"Dengan keadaan ini, saya berharap keluarga besar MAN Barsel jangan putus asa, jangan kecewa, tetap laksanakan proses belajar mengajar sesuai ketentuan yang berlaku saat ini," beber H. Tuaini.
Plt. Kepala MAN Barito Selatan Risman Asmadi dalam rilisnya menyampaikan, pihaknya telah mempersiapkan untuk proses pembelajaran tatap muka. Termasuk diantaranya meminta izin wali murid.
“Hampir seluruh wali murid menghendaki pembelajaran tatap muka,” aku Risman
Namun, melihat kondisi yang tidak memungkinkan, PTM urung dilaksanakan. Dia berharap semua siswa untuk tetap bersemangat dan pantang menyerah.
“Selalu belajar secara daring walupun banyak kendala dan kekurangannya," katanya.
Sementara itu, perwakilan siswa MAN Barsel Alkim Ali menyampaikan keinginannya agar pembelajaran tatap muka bisa digelar. Alasannya, selain bisa bertemu dan mendengarkan langsung dari guru, juga lebih efektif dalam memahami pembelajaran yang diberikan.
"Bagaimanapun kami sebagai siswa menginginkan proses pembelajaran secara tatap muka langsung," harap Alkim Ali. (Wahid/Gondo Utomo)
