Presiden RI, Jokowi : Seluruh Komponen Bangsa Harus Bergotong Royong

Kontribusi dari Humas Kemenkumham Kalteng, 14 Agustus 2020 14:45, Dibaca 52 kali.


MMCKalteng - Sukamara - Pegawai Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Sukamara mengikuti siaran langsung Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia melalui televisi. Kegiatan ini diikuti seluruh pegawai di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Jumat (14/8/2020). Bertempat di ruang pertemuan Kalapas, seluruh pegawai Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Sukamara secara hikmat mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden yang langsung disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Presiden Joko Widodo dalam pidatonya menyampaikan bahwa seluruh negara sedang menghadapi masa sulit pandemi covid-19. "Ketika krisis kesehatan berdampak pada perekonomian nasional, kita harus bergerak cepat. Ini merupakan sesuatu yang tidak mudah, maka untuk itu pemerintah segera melakukan perbaikan dan penyesuaian program. Pola pikir, etos kerja kita juga harus berubah, fleksibilitas, kecepatan, ketepatan, sangat dibutuhkan. Efisiensi, kolaborasi dan penggunaan teknologi harus diprioritaskan. Kedisiplinan Nasional, produktivitas Nasional juga harus ditingkatkan. Jangan biarkan krisis membuahkan kemunduran, justru harus digunakan sebagai lompatan kemajuan," tuturnya.

(Baca Juga : UKM Didorong Tingkatkan Peran Layani Jemaah Haji dan Umrah)


Jokowi juga menyampaikan Orientasi dan pola hidup sehat harus diterapkan. "Segala aspek kesehatan, distribusi obat-obatan harus diprioritaskan. Ketahanan dan kapasitas pelayanan kesehatan harus kita tingkatkan secara besar-besaran. Demikian pula dengan ketahanan pangan harus diperhatikan. Efisiensi produksi pangan, peningkatan nilai tambah bagi petani, penguatan koperasi akan terus ditingkatkan," ucapnya.

Dia juga menambahkan bahwa semua kebijakan yang ada harus mengedepankan ramah lingkungan dan perlindungan HAM. "Hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu, demokrasi juga harus ditegakkan secara tegas, Nilai Luhur bangsa tidak boleh dilupakan. Kemajuan Indonesia harus berakar kuat pada Ideologi Pancasila. Tujuan tersebut hanya bisa dicapai melalui kerja sama seluruh komponen bangsa secara gotong royong. Jangan ada yang merasa paling benar sendiri kemudian yang lain disalahkan. Kita beruntung Bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke didominasi oleh rasa toleransi yang sangat tinggi sehingga kita mampu menghadapi masa sulit sekarang ini. Peran media digital yang saat ini sangat besar harus digunakan untuk membangun nilai kemanusiaan kebangsaan, harus didorong untuk menumpuk kontribusi kemanusiaan dan kepentingan bangsa," tegasnya.


Di akhir Pidatonya ia menyampaikan bahwa masih banyak langkah-langkah besar yang harus dilakukan. "Mari kita bersama-sama pecahkan masalah yang kita hadapi saat ini, mari kita lakukan lompatan besar, kita harus serempak menjadikan Indonesia setara dengan negara-negara lainnya," tutupnya. (Red-dok, Humas Kalteng, Agustus 2020).

Humas Kemenkumham Kalteng

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook