Dinkes Pulang Pisau Canangkan Kampanye Imunisasi Measles Rubella

Kontribusi dari Kominfo Pulang Pisau, 07 Agustus 2018 16:32, Dibaca 15 kali.

MMCKalteng - Sekolah Dasar Negeri (SDN) Trisari 3 Desa Mantaren II Kelurahan Pulang Pisau Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau menjadi tempat pelaksanaan pencanangan Imunisasi Measles Rubella.

Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mengkampanyekan imunisasi secara massal sebagai upaya untuk memutuskan transmisi penularan virus campak dan rubella pada anak usia 9 bulan sampai dengan 15 tahun, tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya, kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pulang Pisau dr. Mulyanto Budiharjo di lokasi pencanangan kampanye imunisasi Measles Rubella SDN Trisari 3 Desa Mantaren II, Selasa (7/8).

(Baca Juga : Penyerahan DIPA 2019 Oleh Walikota Palangka Raya)

Pencanangan kampanye imunisasi Measles Rubella akan dilaksanakan secara bertahap di Kabupaten Pulang Pisau selama bulan Agustus 2018 sampai September 2018 di Wilayah Kabupaten Pulang Pisau dan Imunisasi ini sangat penting karena  penyakit Measles dan Rubella ini merupakan penyakit yang sangat berbahaya dan mudah menular, jelasnya.

“Tidak ada pengobatan untuk penyakit campak dan rubella, namun penyakit ini dapat dicegah. Imunisasi dengan vaksin Measles Rubella adalah pencegahan terbaik untuk penyakit campak dan rubella, Satu vaksin untuk mencegah dua penyakit sekaligus,” jelas dr. Mul sapaan akrabnya.

Ia tidak menampik, jika di Kabupaten Pulang Pisau sudah ditemukan penderita campak dan rubella, namun pihaknya tidak bisa menyebutkan identitas secara detail penderita tersebut, salah satu penderita mengalami kebocoran jantung.

Dampak dari penyakit measles dan rubella itu sangat mengerikan dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti  radang paru, cacat fisik, radang otak, kanker, kebutaan, gizi buruk bahkan kematian dan jantung bocor yang bisa dialami bayi dari lahir.

Dr. Mul berharap melalui imunisasi Measles Rubella tersebut bisa memutus mata rantai penyebaran virus campak dan rubella, sehingga anak-anak dan ibu hamil pada tahun 2020 bisa terbebas dari virus tersebut. (MC. Pulang Pisau/foto:Koko/Ayu/Rj)