Legislator Harapkan Ada Peningkatan Infrastruktur

Kontribusi dari Sekretariat DPRD Provinsi Kalteng, 02 April 2018 09:11, Dibaca 284 kali.

MMCKalteng -Hingga saat ini pembangunan di Kalteng berkembang cukup pesat. Selama 10 tahun terakhir banyak item-item yang menjadi penunjang di wilayah itu. Sebut saja sejumlah jembatan dan jalan yang menghubungkan beberapa akses. Hal itu mendapat tanggapan dari kalangan DPRD Provinsi.

Menurut anggota Komisi D MH Rizal seluruh infrastruktur itu, menjadi penghubung antarkabupaten/kota yang ada. Tidak hanya dalam kondisi mulus saja, namun juga beberapa ruas yang masih fungsional bisa dilewati oleh masyarakat setempat. “Kami berharap ke depan Pemprov bisa mengubah strategi pembangunan,” ujarnya kepada awak media disela-sela rapat kerja belum lama ini.

(Baca Juga : Hasil RDP, Perusahaan Tidak Memiliki Izin HGU)

Khususnya menyangkut infrastruktur jembatan dan jalan di wilayah itu sebut saja dari yang sebelumnya yang fokus pada membuka keterisolasian bisa dirubah menjadi peningkatan kualitas pembangunan  yang sudah dilaksanakan.

Intinya seperti dua infrastruktur penting yang dimaksud, dengan menghubungkan kabupaten ke kecamatan hingga pedesaan.

Legislator dari Fraksi Golkar itu mengatakan, hasil pembangunan yang sudah berhasil tentunya bisa dinikmati masyarakat. “Dengan terbangunnya jembatan dan jalan, maka ekonomi masyarakat juga akan semakin meningkat,” kata wakil rakyat dari Dapil I yang meliputi Palangka Raya, Katingan, dan Gumas itu.

Keinginan itu juga tidak lepas dari terhubungnya seluruh akses masyarakat dalam memasarkan hasil sumber daya alamnya tentunya yang selama ini sudah dihasilkan dan menjadi mata pencaharian publik. Pasalnya ketika semua sudah terkoneksi, maka hasil perkebunan serta pertanian akan cepat dipasarkan, tanpa harus menunggu waktu yang lama.

Pria murah senyum itu juga menilai, masyarakat mesti bersyukur dengan pembangunan khususnya di bidang infrastruktur. Memang ke depan pemerintah juga perlu berpikir dalam merubah pola yang ada. Artinya, tidak hanya soal membuka daerah terisolir saja, namun juga peningkatan infrastruktur baik jembatan ataupun jalan.

Dirinya juga optimis kalau saat ini memang semua akses, sudah terhubung dengan baik.

Namun yang lebih diharapkan adalah bagaimana pemerintah bisa memikirkan peningkatan kualitas jalan tersebut. Hal yang dimaksud seperti timbunan agregat yang dapat diaspal. Lalu jalan aspal dengan lebar 4,5 meter, lebih dimaksimalkan lagi dengan lebar hingga 6 meter.

Dengan begitu seluruh infrastruktur yang ada ke depan akan benar-benar optimal serta lebar, seperti di wilayah lainnya diluar kalimantan. “Kita akui rata-rata lebar jalan kita hanya 4,5 meter saja. Ini harus mendapat pelebaran yang lebih, dalam upaya peningkatan maksimal,” ujarnya mengakhiri.