Kalteng Dukung Permartabatan Penggunaan Bahasa Indonesia

Kontribusi dari Martiana Winarsih, 29 November 2019 00:26, Dibaca 480 kali.

MMCKalteng, Palangka Raya – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melaksanakan kegiatan Diseminasi Permartabatan Penggunaan Bahasa Indonesia di Ruang Publik di Kalimantan Tengah bertempat di Ballroom Swissbell Hotel Danum Palangka Raya, Kamis (28/11/2019) malam.

(Baca Juga : Pastikan Baper Stok Logistik Cukup, Bupati Pulpis Kunjungi Posko Induk Bencana Banjir)

Kegiatan berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 28 s.d 30 November 2019 diikuti 110 orang peserta dari perwakilan 13 Kabupaten dan 1 Kota, Kepolisian Daerah, Angkasa Pura, RSUD dr. Doris Sylvanus, PHRI Kalteng, Nyaru Menteng, Media Massa, Peneliti dari Penyuluh Balai Bahasa.

Gubernur Kalimantan Tengah dalam sambutannya yang disampaikan oleh Koordinator Widyaiswara Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Tengah, Syahrin Daulay menyampaikan Bahasa Indonesia adalah salah satu anugerah yang di berikan Tuhan bagi kita, penggunaan bahasa Indonesia wajib dilakukan terutama pada instansi pemerintah, baik dalam penulisan tata naskah maupun dalam pemberian layanan informasi publik.

Syahrin Daulay juga katakan lebih banyak orangtua saat ini bangga ketika anaknya pandai berbahasa asing, tentunya ini menjadi sebuah keunggulan, pandai menggunakan  bahasa daerah, namun bahasa Indonesia wajib kita digunakan, tuturnya.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mendukung setiap usaha yang berkaitan dengan upaya permartabatan penggunaan bahasa Indonesia khususnya pada ruang publik, memposisikan bahasa Indonesia pada tempat dimana mestinya, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk memartabatkan bahasa Indonesia dengan menambahkan perbendaharaan dan kosakata.

Tambahnya, bahasa Indonesia harus menjadi bahasa yang bermartabat di mata dunia, bahasa Indonesia harus menjadi pedoman ke depan, harus bisa bersaing dengan bahasa asing, dan ini merupakan langkah awal kita untuk mulai memartabatkan bahasa Indonesia dan perlunya komitmen sehingga bahasa Indonesia semakin dicintai masyarakat Indonesia, tutupnya. (MC Isen Mulang)