Pemerintah Kota Palangka Raya Peringati Hari Kesehatan Nasional Yang Ke 55

Kontribusi dari Martiana Winarsih, 27 November 2019 21:30, Dibaca 420 kali.


MMCKalteng, Palangka Raya – Pemerintah Kota Palangka Raya Peringati Hari Kesehatan Nasional yang ke- 55 tahun 2019, Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya sebagai leading Sektor bekerjasama dengan MTSN 2 Kota Palangka Raya dan disupport dari pihak swasta melaksanakan kegiatan “Gebyar Cuci Tangan Pakai Sabun dengan Air Mengalir (CTPS) dan kegiatan “Ayo Bermain Permainan Tradisional” di halaman Sekolah MTSN 2 Kota Palangka Raya Jalan Tjilik Riwut Km. 7 Kota Palangka Raya, Rabu, (27/11/2019)

(Baca Juga : DPAD Kabupaten Lamandau Laksanakan Sosialisasi Penyelenggaraan Kearsipan Tahun 2019)

Pemerintah Kota Palangka Raya yang di Wakili oleh Asisten Administrasi Umum Sekretaris Kota Palangka Raya, Kandarani  membuka acara memperingati Hari Kesehatan Nasional ke- 55 dan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari adanya sinergi antara dunia pendidikan dan bidang kesehatan dalam mewujudkan Generasi Sehat Indonesia yang kedepannya akan menjadi generasi unggul dan berdaya saing tinggi.

Dalam sambutannya, Kandarani menyampaikan Pembinaan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) di Sekolah dapat dijadikan sebagai strategi untuk memberdayakan siswa, guru dan masyarakat lingkungan sekolah untuk mau melakukan pola hidup sehat dalam menciptakan sekolah yang sehat. Mencuci Tangan Pakai Sabun Dan Air Mengalir merupakan salah satu indikator PHBS yang bertujuan mencegah berbagai jenis penyakit dari bakteri atau virus yang menempel di tangan. Oleh karena itu, menjadi suatu kewajiban bagi sekolah agar dapat memfasilitasi kegiatan tersebut dengan menyediakan sarana prasarana untuk mencuci tangan serta membudayakan perilaku mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktifitas yang disarankan.

Sejalan dengan cepatnya perkembangan teknologi informasi saat ini kita tidak hanya dihadapkan pada masalah kesehatan yang disebabkan oleh vektor penyakit atau bakteri saja, namun ada beberapa penelitian menunjukan adanya bahaya dari penggunaan gadget terhadap kesehatan. Khususnya pada anak-anak, gadget telah menyita perhatian sehingga menjadikan anak-anak jarang melakukan kontak sosial dan malas untuk melakukan aktifitas bermain secara fisik. Permainan tradisional pada saat ini mulai ditinggalkan oleh generasi milenial sehingga dirasa perlu untuk dikenalkan lagi pada generasi muda. Sehingga melalui permainan tradisional ini dapat menjadi sarana edukasi dan pelestarian kearifan budaya lokal serta menjadi sarana aktifitas fisik yang menyehatkan.

Kandarani berharap melalui kegiatan “Gebyar Cuci Tangan Pakai Sabun dengan Air Mengalir dan kegiatan Ayo Bermain Permainan Tradisional” yang kita laksanakan hari ini, menjadi momentum bagi kita semua untuk mau dan mampu mempraktekkan perilaku hidup bersih sehat serta diharapkan nantinya kegiatan bermain permainan tradisional ini menjadi agenda rutin sebagai wahana dalam membudayakan aktivitas fisik yang membuat tubuh bugar dan sehat dengan cara yang menyenangkan, selain itu juga sebagai sarana dalam melestarikan kearifan budaya lokal, tutup Kandarani. (MC.Isen Mulang)



 

Martiana Winarsih

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook