Tingkatkan Pengembangan Pertanian dan Perikanan

Kontribusi dari Sekretariat DPRD Provinsi Kalteng, 12 November 2019 07:08, Dibaca 5 kali.

KUNKER KE SUMBAWA

PALANGKA RAYA - Komisi II DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng untuk terus mendorong pembangunan pertanian dan perikanan di daerah ini. Pasalnya, pengembangan kedua sektor tersebut potensinya masih sangat besar.

(Baca Juga : 2020 DPRD Agendakan Sosialisasi 4 Pilar Bernegara)

Hal ini disampaikan, Sekretaris Komisi II DPRD Kalteng H Sudarsono, saat dibincangi, di gedung dewan, Senin (11/11). Menurutnya, Pemprov Kalteng bersama pemerintah kabupaten/kota se-Kalteng perlu bersama-sama bersinergi untuk memperkuat pembangunan di sektor pertanian dan perkebunan.

Dikatakan, bahwa potensi lahan untuk pertanian dan kekayaan laut serta sungai di Kalteng sangat besar. Tinggal bagaimana pemerintah daerah dapat mengandeng masyarakat petani, nelayan dan investor untuk bersama-sama bersinergis dalam pengelolaan dan pemanfaatan untuk kerjasama pada sektor tersebut.

“Hasil kunjungan kerja (kunker) ke Sumbawa Nusa Tenggara Barat (NTB), kami melihat masyarakat menjadikan jagung dan hasil laut khususnya ikan, menjadi salah satu sumber pendapat masyarakat dan pemerintah daerah disana. Pemerintah Kalteng dan masyarakat juga bisa melakukan hal yang sama, karena luas lahan sangat memadai dan potensi hasil laut juga sangat besar,” kata Sudarsono.

Mantan Bupati Seruyan ini mengatakan, sekarang tinggal bagaimana Pemprov Kalteng dapat menyiapkan sarana pendukung, seperti lahan yang dapat dikelola untuk penanaman jagung dalam skala besar, kemudian menjalin/mendatangkan investor atau korporasi di bidang tersebut.

“Di Sumbawa lahan sangat terbuka luas untuk pertanian oleh pemerintah daerah. Disana masyarakat sudah mampu menghasilkan 1 juta ton sekali panen dalam pengembangan jagung berbasis korporasi. Itupun masih kekurangan untuk memenuhi kebutuhan pabrik pakan ternak, tepu dan lainya. Disana semua bersinergi antara petani, pemerintah dan investor/korporasi,” terang legislator dari partai Golongan Karya (Golkar) ini.

Lebih lanjut dijelaskan, Kalteng cukup banyak lahan tidur yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan tanaman jagung, hanya saja memang masih terkendala persoalan kawasan dan itu menjadi tugas pemerintah daerah untuk mengatasinya. Demikian potensi laut yang cukup besar yang dapat dikembangkan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, seperti halnya yang sudah dilakukan di Sumbawa.

“Kalteng juga punya potensi laut yang bisa dikelola. Tinggal bagaimana pemerintah daerah menyiapkan pelabuhan khusus, serta mendukung peralatan tangkap ikan. Selama ini nelayan kita khususnya di Seruyan kalah bersaing dengan nelayan dari luar pulau, baik perahu dan segi peralat tangkap ikan dan juga alat pendingin ikan agar tetap segar,” ungkapnya.