Dewan Minta Aparat Usut Karhutla di Jalan Ir Soekarno

Kontribusi dari Sekretariat DPRD Provinsi Kalteng, 19 September 2018 07:43, Dibaca 2 kali.


MMCKalteng - Kalangan legislator DPRD Provinsi Kalteng menilai insiden kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang hampir mencapai wilayah perkantoran Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya serta wilayah pemukiman penduduk di jalan Ir Soekarno, Kecamatan Jekan Raya, diduga ada unsur kesengajaan. Pasalnya pihak kepolisian telah menemukan barang bukti berupa petasan dan mercon pada saat melakukan pemeriksaan di wilayah tersebut.

Menurut Wakil Ketua Komisi B DPRD Provinsi Kalteng, HM Asera, yang menjadi permasalahan pada saat insiden kebakaran lahan tersebut adalah terlalu dekatnya kebakaran lahan dengan wilayah komplek Pemko Palangka Raya, serta dekat dengan komplek perumahan warga yang berada di belakang komplek perkantoran tersebut.

(Baca Juga : Hari Ini, Tiga Raperda Diparipurnakan)

“Yang jadi masalah adalah dekatnya kebakaran lahan tersebut dengan wilayah komplek perkantoran Pemko Palangka Raya, serta komplek perumahan warga. Dan yang namanya kebakaran lahan, tidak mungkin api muncul sendiri tanpa ada pemicunya. Sehingga lahan yang terbakar tersebut diduga sengaja dibakar oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, apalagi dengan adanya penemuan barang bukti (barbuk) oleh pihak Kepolisian berupa bekas petasan dan mercon,” kata Asera saat meninjau langsung lokasi kebakaran, Selasa (18/9) kemarin.

Wakil Rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) V, meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau ini juga mengungkapkan, opini masyarakat tentang kebakaran lahan yang diduga sengaja dibakar oleh oknum tidak bertanggungjawab tersebut sangat wajar. Pasalnya, walaupun lahan gambut dalam kondisi kering, api tidak akan bisa muncul dengan sendirinya.

Sehingga  dirinya berharap pihak kepolisian bisa mengusut tuntas kasus kebakaran lahan ini.

“Karena kita tahu sendiri, sekering-keringnya lahan gambut, tidak akan bisa terbakar dengan sendirinya. Oleh karena itu kita berharap agar kepolisian bisa mengusut tuntas insiden kebakaran lahan ini. Apakah dari penemuan barang bukti berupa bahan peledak yaitu petasan dan mercon yang ditemukan, memang dimainkan oleh anak-anak, atau memang ada yang menyuruh,” tegasnya.

Politisi senior dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga mengungkapkan, salah satu kejanggalan dari insiden kebakaran lahan di wilayah ini dengan ditemukannya barang bukti berupa petasan dan mercon. Padahal petasan dan mercon biasanya hanya diperjualbelikan pada saat memasuki bulan Ramadan maupun perayaan hari-hari besar lainnya.

“Sehingga hal inilah yang membuat kita curiga bahwa lahan tersebut memang sengaja dibakar dan pelaku jelas menghalalkan segala cara untuk membakar lahan,” ungkapnya.

Selain itu, Ketua Dewan Syuro PKB sekaligus Purnawirawan Polri ini juga memberikan apresiasi atas kesigapan tim pemadam kebakaran, serta seluruh pihak turut serta membantu memadamkan kebakaran di wilayah ini. Pasalnya, tanpa adanya respons cepat dari seluruh pihak, maka kebakaran lahan tersebut jelas akan memberikan dampak negatif yang luar biasa, salah satunya yaitu kerugian negara.

Dirinya juga meminta kepada pemerintah khususnya Pemprov Kalteng maupun Pemko Palangka Raya, agar bisa melengkapi falisitas-fasilitas yang digunakan oleh tim pemadam kebakaran maupun kelompok-kelompok sukarelawan untuk memadamkan api di sejumlah wilayah yang ada di Provinsi Kalteng.

Karena pada saat meninjau langsung kelapangan, dirinya melihat langsung bahwa sampai saat ini, tim maupun kelompok sukarelawan seperti Emergency Respon Palangka Raya (ERP), turun tangan membantu memadam kan api hanya dengan modal semangat dan rasa keperdulian serta menggunakan alat pemadam kebakaran seadanya.

Sekretariat DPRD Provinsi Kalteng

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
DPRD
DPRD
DPRD
DPRD
DPRD
DPRD
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook