Kaum Ibu Intens Bawa Balita ke Posyandu

Kontribusi dari Sekretariat DPRD Provinsi Kalteng, 12 November 2019 07:08, Dibaca 39 kali.


ASUPAN GIZI DEMI CEGAH STUNTING

Masih ditemukannya kasus anak stunting (bertubuh pendek) di Kalteng, mendapat sorotan dari kalangan DPRD Kalteng. Mereka berharap agar persoalan ini bisa mendapat perhatian serius dari jajaran setempat, khususnya pihak-pihak yang membidangi.

(Baca Juga : PRD Konsultasi ke DPR RI)

Anggota Komisi III Andina Theresia Narang mendorong agar persoalan stunting di Kalteng terus mendapat perhatian. Pemerintah perlu upaya maksimal mencegah fenomena tersebut dengan berbagai konsep.

“Kita harapkan agar Dinas Kesehatan (Dinkes) ataupun BKKBN Provinsi untuk terus melaksanakan sosialisasi serta imbauan kepada masyarakat dalam menanggulangi kasus tersebut,” ujarnya kepada awak media ketika ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini. Salah satunya dengan cara memerhatikan asupan gizi yang cukup kepada anak-anak.

Wakil rakyat dari Dapil I yang meliputi Palangka Raya, Katingan dan Gunung Mas itu menambahkan, anak-anak yang bertubuh pendek biasanya terindikasi, dikarenakan kurangnya asupan gizi. Tidak hanya kurang ketika masa pertumbuhan saja, namun juga ketika masih dalam kandungan.

Untuk itu, wanita murah senyum itu mengimbau agar kaum ibu intens dalam melaksanakan pemeriksaan kesehatan baik di bidan ataupun Puskesmas.

“Intinya, tidak hanya rutin menjaga kesehatan ataupun memberikan asupan gizi ketika hamil ataupun melahirkan, namun juga ketika balita hingga masa pertumbuhan,” ucap politisi PDIP tersebut.

Apalagi, ucapnya, makanan bergizi tidak mesti harus memiliki harga yang mahal. Kalaupun ingin berhemat, bisa dengan menggunakan konsep menanam sayuran atau buah-buahan, di pekarangan atau halaman rumah. Selain itu faktor lain yang juga wajib diperhatikan, seperti keinginan dari si ibu dalam memerhatikan gizi dari anak-anaknya.

Andina juga berharap agar ibu-ibu terus proaktif dan jangan malas dalam mengoptimalkan asupan gizi anak. Menyangkut itu dirinya berharap, agar jajaran dinas terkait bisa intens memacu masyarakat dalam menerapkan pola hidup sehat.

Yang terpenting agar orang tua bisa mengawasi anak-anak, untuk tidak jajan sembarangan di luar rumah. “Kalau semua terpenuhi maka kasus anak bertubuh pendek di Kalteng bisa ditanggulangi secara mandiri. Apalagi persoalan stunting ini tidak dikarenakan faktor keturunan atau genetik, melainkan karena kurangnya asupan gizi pada anak,” ujar wanita yang juga menjabat sebagai Ketua Kaukus Perempuan Parlemen (KPP) Kalteng tersebut mengakhiri.

Sekretariat DPRD Provinsi Kalteng

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
DPRD
DPRD
DPRD
DPRD
DPRD
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook