Sekilas Info
Kontribusi dari Sekretariat DPRD Provinsi Kalteng, 03 Oktober 2019 07:12, Dibaca 319 kali.
TOLAK KENAIKAN BPJS
PALANGKA RAYA- Sikap tegas yang ditunjukkan legislator muda asal Kalteng Bryan Iskandar atas penolakan kenaikan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, tidak ucapan semata. Politisi Partai NasDem ini mengkritik kenaikan iuran BPJS dan ikut demo sebagai bentuk dukungan dan kepedulian atas permasalahan yang dihadapi masyarakat.
(Baca Juga : Dewan Sebut Pemerintah Sudah Maksimal Atasi Karhutla)
Bryan yang dikonfirmasi terkait dengan keikutsertaan dalam demo membenarkan pada 2 Oktober 2019 ikut aksi unjuk rasa terkait penolakan kenaikan iuran BPJS, khususnya iuran kelas III. Bersama dengan para buruh, menyuarakan penolakan tersebut, karena akan sangat memberatkan masyarakat, khususnya masyarakat tidak mampu yang memiliki anak lebih dari 3.
“Saya ikut dan terjun langsung ke lapangan bersama dengan para buruh menyuarakan aspirasi masyarakat terkait dengan penolakan kenaikan iuran BPJS, khusus untuk yang kelas III. Tidak saja sebatas ikut aksi demo, tapi juga mendengarkan aspirasi masyarakat secara langsung apa yang dikeluhkan masyarakat, apabila iuran BPJS mengalami kenaikan,” kata Bryan, via telepon, Rabu (2/10).
Bryan menjelaskan di antara yang demo, ada ibu-ibu dengan anak sampai 5. Tentu akan menimbulkan kesulitan dalam mempersiapkan program kesehatan bagi anak-anaknya. Atas aspirasi yang diterima, karena itu sebagai wakil rakyat dengan tegas bersama masyarakat menolak kenaikan iuran BPJS.
Bryan meyakini anggota DPR RI yang baru saja dilantik akan memperjuangkan aspirasi masyarakat. Anggota DPR RI yang baru memiliki komitmen tinggi mewujudkan DPR sebagai lembaga tinggi yang patut diteladani, terbuka dan sebagai rumah rakyat sesungguhnya. Apa yang diaspirasikan masyarakat itu wajar, mengingat kondisi yang dihadapi masyarakat sekarang ini.
“Mendengar cerita ibu-ibu anak 5, yang memilih masuk dalam program asuransi BPJS sangat khawatir, jika dia tidak bisa mempersiapkan kesehatan 5 anaknya. Aspirasi inilah yang membuat saya makin membulatkan diri berjuang memperbaiki sistem BPJS yang berkeadilan,” kata Bryan.
Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.