Pelatihan Kader/aktivis PATBM Tingkat Kota Palangka Raya

Kontribusi dari Martiana Winarsih, 07 November 2019 21:58, Dibaca 5 kali.


MMCKalteng, Palangka Raya – Pelatihan bagi Aktivis/Kader Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) Tingkat Kota Palangka Raya dilaksanakan di Ruang Rapat Peteng Karuhei II Kantor Walikota Palangka Raya, Kamis (7/11/2019)

PATBM adalah sebuah gerakan dari jaringan atau kelompok warga pada tingkat masyarakat yang bekerja secara terkoordinasi untuk mencapai tujuan perlindungan anak dan menumbuhkan inisiatif masyarakat sebagai ujung tombak untuk melakukan upaya pencegahan dengan kesadaran masyarakat agar terjadi perubahan pemahaman, sikap dan perilaku yang memberikan perlindungan kepada anak.

(Baca Juga : Pasar Ramadhan Resmi Dibuka)

Sebagai narasumber pelatihan kader/aktivis yakni Tim Fasilitator Daerah PATBM Kota Palangka Raya 4 orang dan diikuti 50 orang kader/aktivis PATBM yang berada di 10 Kelurahan di wilayah Kota Palangka Raya

Walikota Palangka Raya dalam sambutannya yang dibacakan oleh Staf Ahli Walikota, Renson menyampaikan kekerasan terhadap anak telah memberikan dampak negatif dan luas tidak hanya terhadap korban tetapi juga berpengaruh terhadap proses tumbuh kembang anak dalam kehidupan satu keluarga. Mengingat kekerasan terhadap perempuan dan anak seringkali terjadi di lingkungan rumah tangga, lingkungan publik atau di suatu komunitas.

“Harapan saya agar kader atau aktivis Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat memiliki loyalitas, integritas dan komitmen yang tinggi dalam memberikan layanan terhadap perempuan dan anak yang mengalami permasalahan kekerasan fisik maupun psikis, kekerasan seksual dan penelantaran”, ungkap Renson.

Renson menambahkan, dengan adanya pelatihan bagi kader /aktivis akan dapat optimal dalam memberikan pelayanan penanganan masalah anak dan perempuan yang terjadi di Kota Palangka Raya sehingga masyarakat bisa hidup aman, sejahtera dan damai bagi seluruh lapisan masyarakat “kota cantik”.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A), Sahdin Hasan saat menyampaikan laporan kegiatan mengatakan dengan terlaksananya pelatihan ini diharapkan para kader atau aktivis bisa membantu pemerintah mengurangi tindak kekerasan pada anak dan perempuan di Kota Palangka Raya.(MC. Isen Mulang)

Martiana Winarsih

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook