Ben Resmikan Jalan Utama Desa Pulau Mambulau

Kontribusi dari Gusti Mahfuz, 12 Oktober 2019 21:10, Dibaca 4 kali.

MMCKalteng – Kapuas - Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat meresmikan secara langsung jalan utama di Desa Pulau Mambulau, Kecamatan Bataguh yang berjarak sepanjang satu kilometer, Kamis (10/10/2019) pagi.

Peresmian jalan tersebut ditandai dengan dilakukannya pemotongan pita oleh Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kapuas Ary Egahni Ben Bahat yang juga Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Provinsi Kalimantan Tengah. Ben Brahim dalam kesempatan tersebut menyampaikan kepada masyarakat untuk merawat dan menjaga dengan baik jalan utama Desa Pulau Mambulau yang baru saja diresmikan.

(Baca Juga : Lawan Inflasi Dengan Investasi)

Dirinya mengharapkan dengan dibangunnya jalan utama ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa. “Pembangunan infrastruktur yang dalam hal ini adalah jalan, merupakan program prioritas disamping program pembangunan yang lainnya dalam rangka membangun dari desa ke kota yang mana dapat menghubungkan antar daerah di Kabupaten Kapuas sehingga meningkatkan ekonomi masyarakat,” ucap Ben.

Bupati Kapuas tersebut juga mengharapkan dengan dibangunnya jalan utama ini dapat mempermudah akses masyarakat menuju kota ataupun juga sebaliknya. Kemudian dirinya menerangkan tentang pengecoran jembatan Desa Pulau Mambulau yang akan dilakukan pada akhir tahun ini dan meminta setelah selesainya jembatan tersebut agar dilakukan pemasangan lampu hias untuk memperindah jembatan.

Ditambahkannya, Ben menghimbau kepada anak-anak agar jangan mengebut ketika melintasi jalan karena dapat mengakibatkan kecelakaan dan membahayakan bagi orang lain.

Sementara itu Camat Bataguh Riduanto dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada Bupati Kapuas yang telah memperhatikan pembangunan di desa-desa sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam program peningkatan infrastruktur desa dan kecamatan.

“Dengan adanya pembangunan infrastruktur yang baik di desa ini sehingga merubah status yang awalnya desa tertinggal menjadi desa berkembang,” pungkasnya. (hmskmf)