Pengukuhan dan Pelantikan Dewan Pimpinan Pusat Angkatan Penerus Perjuangan Mandau Talawang Pancasila Periode 2019-2024

Kontribusi dari Martiana Winarsih, 15 Agustus 2019 13:40, Dibaca 5 kali.

MMCKalteng, Palangka Raya – Pelantikan dan Pengukuhan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Angkatan Penerus Perjuangan Gerakan Mandau Talawang Pancasila (APP GMTPS) Periode 2019-2024, dikukuhkan langsung oleh Gubernur Kalimantan Tengah,  H. Sugianto Sabran di Aula Istana Isen Mulang Provinsi Kalimantan Tengah, Rabu (14/8/2019)

H.Sugianto Sabran yang juga didaulat menjadi Dewan Pembina DPP APP- GMTPS,  dalam sambutannya mengatakan bahwa selaku pembina organisasi yang ada di Kalimantan Tengah sangat mendukung dan ini merupakan organisasi dayak yang mempunyai nilai kearifan lokal yang perlu kita jaga.

(Baca Juga : Peringati Hari Anti Korupsi, Pemkab Kotawaringin Barat Gelar Berbagai Perlombaan)

Sugianto berharap melalui organisasi ini  agar selalu memperjuangkan harkat dan martabat orang dayak, salah satunya dengan menyelamatkan sumber daya alam dan sekaligus meningkatkan sumber daya manusianya.

Ketua Umum Terpilih DPP APP-GMTPS Periode 2019-2024,  Iber H.Nahason  mengatakan Pengukuhan Dewan Pimpinan Pusat Angkatan Penerus Perjuangan Gerakan Mandau Talawang Pancasila (DPP APP GMTPS) Kalteng sangat penting dan strategis bagi pengurus  dalam kepentingan menjalankan organisasi karena organisasi ini adalah organisasi yang tertua yang berkiprah dalam sejarah pembentukan Provinsi Kalimantan Tengah.

Menurutnya, dengan eksisnya DPP APP-GMTPS Kalteng ini merupakan hal penting dan strategis  untuk meluruskan jiwa-jiwa para pejuang Kalteng dengan semangat isen mulang untuk bersama-sama pemerintah mengawal pembangunan dengan tujuan mengangkat harkat dan martabat orang dayak serta meningkatkan prestasi masyarakat dalam mewujudkan sosial budaya, prestasi, pendidikan, pengelolaan sumber daya alam yang adil dan dapat dinikmati oleh masyarakat dan memiliki wilayah, sebab orang dayak tidak hanya jadi penonton saja, ucapnya.

Lanjutnya, sejarah mencatat dengan tinta emas terbentuknya Provinsi Kalimantan Tengah menjadi provinsi yang ke 17 bukan hadiah didapat dengan cuma-cuma dari pemerintah pusat tetapi diperjuangkan melalui politik, diplomasi serta pengorbanan jiwa raga dan tetesan air mata serta segenap anak bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui perjuangan fisik bersama gerakan mandau talawang Pancasila disektor tanah dayak, tutupnya. (MC.Isen Mulang)