Sekilas Info
Kontribusi dari Ari Purna Prahara, 10 Juli 2019 07:24, Dibaca 39 kali.
Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran saat memberikan sambutan dalam pembukaan PEDA KTNA
Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran saat memberikan sambutan dalam pembukaan PEDA KTNA
MMCKalteng - Kotawaringin Timur - Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) H. Sugianto Sabran menyatakan bahwa Kalteng siapa menjadi penyangga pangan nasional.
"Provinsi ini siap menjadi penyangga pangan nasional," ucap Gubernur saat menghadiri Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (PEDA KTNA) XII Prov. Kalteng.
(Baca Juga : Antusias Warga Serbu Pasar Penyeimbang Pemprov di Kelurahan Tanjung Pinang )
Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini mengatakan bahwa sektor pertanian terus ditingkatkan, bahkan Kalteng siap menjadi penyangga pangan nasional. Apalagi, provinsi ini memiliki lahan yang masih sangat luas dan layak yang bisa dimanfaatkan untuk pertanian.
Gubernur Kalteng saat mengunjungi Stand Pemerintah Kota Palangka Raya
Gubernur menerangkan sektor pertanian saat ini masih menjadi salah satu prioritas di daerah ini. Apalagi saat ini Kalteng menjadi kandidat calon Ibu Kota Pemerintahan RI. Sehingga penguatan di sektor pangan akan sangat dibutuhkan, dan disiapkan sejak saat ini.
"Saya memiliki komitmen tinggi untuk mengembangkan sektor pertanian di Kalteng ini. Karena hal itu sebagai persiapan jika nantinya ditunjuk menjadi Ibu Kota Pemerintahan RI," ujarnya.
Sektor pertanian di Kalteng saat ini terus mengalami peningkatan. Bahkan pangan seperti beras sudah surplus. Selain itu, komoditas jagung juga terus dikembangkan.
Gubernur Kalteng saat mengunjungi Stand Pemerintah Kota Palangka Raya
Pemerintah Provinsi juga memerintahkan kepada seluruh kepala daerah agar gencar menjalankan program pertanian tersebut. Sehingga Kalteng ini kedepannya akan siap menjadi penyangga pangan nasional.
"Kita harus saling mendukung, agar pertanian terus berkembang di Kalteng. Kita siap menjadi penyangga pangan nasional," terangnya, Senin (8/7).
PEDA KTNA berlangsung mulai tanggal 7-13 Juli 2019 dan diikuti oleh sekitar 3.000 peserta yang tediri dari kelompok tani, nelayan, pendamping, dan instansi terkait se-Kalteng.
Turut hadir Sejumlah Bupati dari 13 Kabupaten/Kota se-Kalteng, Wakil Wali Kota Palangka Raya, Ketua KTNA Pusat, Kepala OPD terkait, Unsur Forkopimda, serta para tamu undangan lainnya. (ARP/Foto:Yds)
