6 Kelurahan Kategori Resiko Tinggi Kesehatan Lingkungan

Kontribusi dari Martiana Winarsih, 21 Juni 2019 14:32, Dibaca 948 kali.


MMCKalteng - Palangka Raya – Berdasarkan hasil studi penilaian risiko kesehatan lingkungan (EHRA) pada 2018 diketahui ada 7 kelurahan di Kota Palangka Raya masuk kategori daerah beresiko tinggi.

Sembilan kelurahan lainnya masuk kategori sedang dan 6 kelurahan masuk dalam daerah berisiko sangat tinggi yakni Kelurahan Tumbang Rungan, Pahandut Seberang, Kameloh Baru, Danau Tundai, Bereng Bengkel, dan Marang.

(Baca Juga : Satgas Covid-19 Tetap Dukung Pekerjaan Pembangunan di Kapuas Selama Masa Pandemi)

Kepala Bappeda Kota Palangka Raya Fordiansyah menjelaskan indikator resiko tinggi ini karena lingkungan permukiman masuk kategori buruk, sehingga bisa mengancam kesehatan masyarakat.

Misalnya Sampah menumpuk diberbagai sudut kota atau mengapung di kawasan berair. Tidak hanya membuat pemandangan menjadi buruk, tapi juga menjadi sumber dari pencemaran lingkungan hidup.

Indikator lainnya pembuangan limbah rumah tangga maupun industri yang dilakukan tanpa pengolahan, sehingga menimbulkan pencemaran. Demikian juga genangan air yang terjadi di sudut pemukiman akan merusak fasilitas publik yang telah terbangun.

Jadi untuk mengatasi masalah tersebut sudah dituangkan dalam RPJMD 2018-2023 misi ke 1 yaitu mewujudkan kemajuan Kota Palangka Raya Smart Environment meliputi pembangunan infrastruktur, teknologi informasi, pengelolaan air, lahan, pengelolaan limbah, manajemen bangunan, dan tata ruang, serta transportasi.

“Untuk mengatasi masalah tersebut juga telah ditetapkan dua tujuan pembangunan dan dua sasaran pembangunan. Tujuan pertama meningkatkan pemerataan pembangunan infrastruktur dengan sasaran pembangunan yaitu meningkatnya kualitas infrastruktur dalam kondisi mantap dan tujuan kedua meningkatkan kualitas lingkungan hidup dengan sasaran pembangunan yaitu menurunnya pencemaran dan perusakan lingkungan,” kata Fordiansyah saat rapat kick off meeting percepatan pembangunan sanitasi permukiman di aula Bappeda, Kamis (20/6/2019). (MC. Isen Mulang)

Martiana Winarsih

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook