Lomba Besei Kambe Sukses Pukau Ribuan Masyarakat

Kontribusi dari Ari Purna Prahara, 21 Juni 2019 11:40, Dibaca 22 kali.


MMCKalteng - Palangka Raya - Lomba Besei Kambe yang merupakan salah satu cabang lomba di Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2019 digelar di bawah jembatan Kahayan Kota Palangka Raya, Kamis (20/6/2019).

Ribuan pengunjung memadati area perlombaan, bahkan ada yang menyaksikan dari atas Jembatan Kahayan dikarenakan penuhnya area bawah Jembatan Kahayan oleh ribuan masyarakat yang hadir.

(Baca Juga : Asisten Ekbang Leonard S. Ampung : IKM Harus Tingkatkan Kualitas Produknya untuk Mendukung Penggunaan Produk Dalam Negeri )


Besei Kambe adalah olahraga berupa tarik tambang, mendayung saling berlawanan arah didalam satu perahu. Dalam bahasa suku Dayak Ngaju, Besei artinya dayung/pendayung/mendayung, dan Kambe diartikan sebagai roh atau arwah nenek moyang suku Dayak. 

Sebelum memulai permainan, peserta lomba akan dibagi kedalam dua regu yang masing-masingnya beranggotakan dua orang. Kedua regu yang akan bertanding tersebut akan duduk saling berbelakangan dengan lawan dalam satu perahu. Aturan selanjutnya adalah masing-masing regu harus bersaing kuat-kuatan untuk mendayung perahu kedua arah yang berlawanan. Regu yang terlebih dahulu melewati batas penentuan dewan juri, maka dinyatakan sebagai pemenang. 


Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Prov. Kalteng Guntur Talajan mengatakan bahwa lomba Besei Kambe merupakan bagian dari kearifan lokal dan tontonan yang menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

“Kedepannya FBIM kita akan tetap fokuskan di Palangka Raya karena fasilitas dan tempatnya sangat memadai, selain itu sebagai salah satu evaluasi dari acara Besei Kambe yang dilaksanakan (hari ini) agar terus menarik wisatawan dia mengatakan bahwa kedepannya ada upaya-upaya yang musti dilakukan”, ucap Guntur.

Terik panas matahari tidak menghalangi antusiasme ribuan pengunjung yang menyaksikan perlombaan, sorak-sorai para penonton untuk saling menyemangati tim unggulannya tidak henti-hentinya dilakukan. (ARP/Foto:Asep)

Ari Purna Prahara

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook