Gubernur Sampaikan Peningkatan PAD Kalteng

Kontribusi dari Ari Purna Prahara, 15 Mei 2019 14:30, Dibaca 14 kali.

MMCKalteng - Palangka Raya - (15/5/2019) Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) H. Sugianto Sabran terus memacu Perangkat Daerah (PD) untuk meningkatkan kinerja.

Salah satunya dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Bagi orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini, hal itu merupakan tugas wajibnya sebagai kepala daerah.

(Baca Juga : Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kalteng Launching Program DP3 )

"Saya kerjakan yang wajib dulu," ucap Gubernur saat safari Ramadhan ke Katingan, akhir pekan lalu.

Peningkatan PAD itu tugas wajibnya. Lantaran, dengan meningkatnya PAD maka Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalteng juga akan meningkat.

Dengan meningkatnya APBD Kalteng, maka akan berdampak pada pembangunan sektor perekonomian, infrastruktur, sumber daya manusia (SDM) hingga kesejahteraan masyarakat. Untuk itulah, Gubernur lebih menekankan pada PD untuk menggenjot PAD.

"Kami fokus mengerjakan yang wajib. Apabila PAD meningkat, APBD meningkat maka ini demi menyejahterakan masyarakat Kalteng dan juga Kalteng," lanjut H. Sugianto Sabran.

H. Sugianto Sabran menjelaskan, 25 Mei nanti akan genap 3 tahun kepemimpinannya sebagai seorang Gubernur. Kata dia, kewajiban meningkatkan pendapatan itupun telah terlihat.

"Dulu, APBD Kalteng sekitar Rp. 3,4 triliun. Di tahun 2019 ini sudah mencapai kurang lebih Rp. 5,4 triliun. Semestinya ini (Rp5,4 triliun, red) dicapai 2021, tapi ini bisa lebih cepat 2 tahun, sudah bisa dicapai. Kemudian, PAD sudah tembus di angka sekitar Rp. 2 triliun," lanjutnya.

Gubernur pun semakin yakin peningkatan ini akan kian baik tiap tahunnya. Dia pun berkomitmen akan terus melanjutkan tren positif ini. "Ini demi pembangunan Kalteng di bidang infrastruktur dan lainnya demi mencapai Kalteng BERKAH," jelasnya, seperti dilansir oleh kaltengpos.co.

Kinerja itupun, kian terlihat di lini lainnya, seperti di bidang pendidikan, Kalteng telah berhasil meningkatkan kualitas dengan memperbaiki kinerja dan meningkatkan pencapaian. Sebut saja pada ujian nasional (UN) tahun ini, ada sekitar 20 peserta didik di tingkat SMA/SMK sederajat se-Kalteng yang memperoleh nilai sempurna. Pun demikian, pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) juga terlaksana dengan baik. (ARP/Foto:MMC)