Penanaman 500 Pohon di Lahan Repeat, Tumbang Nusa

Kontribusi dari Ari Purna Prahara, 18 April 2019 16:14, Dibaca 2 kali.


MMCKalteng - Palangka Raya - Hutan memiliki manfaat yang besar baik bagi manusia dan mahluk hidup lain di bumi. Hutan adalah rumah bagi banyak flora dan fauna. Banyak tumbuhan-tumbuhan dan hewan-hewan unik yang hanya bisa ditemukan di hutan Kalimantan. Hutan juga memberi manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat. Kita bisa memperoleh rotan, kayu, tanaman obat, damar, hewan buruan atau buah-buahan dari hutan. Kita juga harus berbangga hati karena di Kalimantan terdapat salah satu hutan hujan tropis tertua didunia.

Namun sayangnya akibat kebakaran hutan yang terjadi hampir setiap tahun di Kalimantan, banyak hutan yang kini menjadi gundul dan tandus. Dampak dari kebakaran hutan menyebabkan banyak pohon-pohon endemik Kalimantan Tengah yang memiliki potensi ekonomi dan nilai-nilai kearifan lokal Dayak kini terancam punah. Selain itu, hewan-hewan seperti Orang utan dan Kucing Merah Kalimantan juga kehilangan tempat tinggalnya.

(Baca Juga : Kadis TPHP Riza Rahmadi : Pendekatan Kampung Sayuran, Salah Satu Upaya Antisipasi Kenaikan Harga Bawang Merah dan Cabai)

Walaupun kadang hutan yang telah rusak bisa memulihkan dirinya sendiri dengan adanya benih tanaman yang terbawa oleh angin atau binatang, tetapi proses ini memerlukan waktu yang sangat lama. Oleh karena itu kegiatan penghijauan kembali hutan yang rusak akibat kebakaran hutan sangat diperlukan untuk menjaga kelestarian plasma nutfah yang ada di Kalimantan.

Dalam rangka merayakan Hari Bumi, Youth Act akan menyelenggarakan kegiatan penghijauan kembali lahan bekas kebakaran hutan di Desa Tumbang Nusa pada 18 April 2019. Selain menaman pohon, ada beberapa kegiatan lain yang juga akan dilakukan yaitu trip ke pembibitan pohon BPDAS, Haze shelter tour dan sharing bersama organisasi-organisasi lokal yang bergerak di bidang lingkungan. Kegiatan serupa juga pernah dilakukan Youth Act pada bulan Agustus tahun 2018 dengan melibatkan beberapa NGO dan organisasi Internasional.

Pada kegiatan kali ini akan dilakukan penanaman 500 pohon di lahan Repeat Tumbang Nusa. Dalam menyelengarakan kegiatan ini Youth Act bekerja sama dengan beberapa organisasi yaitu Mapala Sylva, BPDAS Kahayan, BPLHK, BKSDA, DISPORA dan beberapa sekolah di Palangka Raya. Ada lebih dari 50 orang siswa yang ikut kegiatan menaman pohon. Sekolah-sekolah yang terlibat dalam kegiatan ini yaitu SMP Katolik St Petrus, SMAN 5 Palangka Raya, SMAN 3 Palangka Raya, dan Man Model Palangka Raya serta sekolah internasional Green School Bali.

Tujuan dilaksanakan kegiatan ini yaitu selain untuk menghijaukan kembali hutan yang gundul akibat kebakaran hutan juga untuk meningkatkan kepedulian anak-anak muda terhadap lingkungan dan membangun kerja sama antar sekolah lokal dan organisasi lokal dengan sekolah internasional yang sangat peduli dengan lingkungan. Kami sangat berharap gerakan ini dapat membangkitkan kesadaran kita dalam menjaga lingkungan dimana kita tinggal. (Press Release)

Ari Purna Prahara

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook