Seruyan Barasih: Pemkab Seruyan Mantapkan Strategi Sanitasi Lewat Coaching Clinic 4 PPSP

Kontribusi dari Diskominfo Kabupaten Seruyan, 13 November 2025 10:27, Dibaca 24 kali.


MMCKalteng – Kuala Pembuang – Pemerintah Kabupaten Seruyan melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) terus memperkuat komitmen dalam pembangunan sanitasi daerah dengan menyelenggarakan Rapat Koordinasi Internalisasi dan Eksternalisasi (Coaching Clinic 4) Implementasi Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) Program PPSP di Aula Bappedalitbang Seruyan dan dihadiri oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Seruyan, Bahrun Abbas, beserta perangkat daerah terkait, Kamis, (13/11/2025).

Coaching Clinic 4 ini merupakan kelanjutan dari Coaching Clinic 3 yang sebelumnya digelar di Palangka Raya. Tahapan ini memiliki peran strategis dalam memfinalisasi penyusunan SSK Kabupaten Seruyan, memastikan seluruh perangkat daerah memiliki pemahaman yang selaras, serta memperkuat integrasi data dan rencana aksi untuk mendukung pengembangan sanitasi yang lebih terarah dan berkelanjutan. Selain itu, kegiatan ini sekaligus menjadi momentum penting dalam memperkuat program sanitasi unggulan daerah, Seruyan Barasih, yang menjadi identitas dan komitmen Kabupaten Seruyan dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan tertata.

(Baca Juga : Disnakertrans Prov. Kalteng Ikuti Bakti Sosial Peringatan Hari Jadi Ke - 68 Provinsi Kalimantan Tengah)

Dalam sambutannya, Pj Sekda Seruyan Bahrun Abbas menyampaikan bahwa Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) merupakan salah satu program strategis nasional yang berfungsi mempercepat peningkatan layanan sanitasi, terutama pada aspek pengelolaan air limbah domestik dan persampahan.

“Program PPSP bertujuan mempercepat terwujudnya akses sanitasi layak dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” tegasnya. Ia juga menekankan bahwa pembangunan sanitasi bukan hanya upaya teknis, tetapi menjadi bagian penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menjamin keberlanjutan lingkungan.

Lebih lanjut, Sekda menjelaskan bahwa pelaksanaan PPSP sejalan dengan arah pembangunan daerah sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kabupaten Seruyan Tahun 2025–2029 yang mengusung visi “Terwujudnya Transformasi Pembangunan Kabupaten Seruyan yang Berkelanjutan, Sejahtera, Adil, Maju dan Amanah untuk Semua.”

Salah satu misi yang berhubungan langsung dengan pembangunan sanitasi adalah mewujudkan harmonisasi lingkungan hidup berkelanjutan dan ketahanan bencana. Melalui misi inilah program Seruyan Barasih diperkuat sebagai wujud komitmen daerah untuk membangun sistem sanitasi yang terpadu, mulai dari pengelolaan air limbah permukiman, pengurangan sampah, peningkatan kebersihan lingkungan, hingga mendorong keterlibatan masyarakat.


Program Seruyan Barasih sendiri dirancang sebagai gerakan sanitasi daerah yang mengintegrasikan berbagai program, kebijakan, dan kegiatan yang dilaksanakan oleh perangkat daerah. Program ini menjadi payung besar yang mendukung peningkatan layanan infrastruktur sanitasi, edukasi masyarakat, kebijakan berbasis data, serta pengembangan inovasi pengelolaan sampah dan air limbah. Melalui coaching clinic ini, pemerintah berharap seluruh komponen program dapat dipadukan dengan dokumen SSK sehingga implementasinya lebih terarah, terukur, dan berkelanjutan.

Dalam arahannya, Sekda Bahrun Abbas juga meminta agar seluruh perangkat daerah memperkuat koordinasi dan sinergi lintas sektor, serta memastikan setiap hasil coaching clinic diselaraskan dengan dokumen RPJMD dan Renstra perangkat daerah. Ia menegaskan pentingnya pemanfaatan data yang akurat dan berbasis bukti untuk mendukung perencanaan sanitasi yang efektif serta mendorong inovasi pendanaan, baik melalui kolaborasi lintas sektor, peran masyarakat, maupun potensi kemitraan dengan pihak non-pemerintah. Sekda juga menekankan pentingnya memastikan keberlanjutan kelembagaan sanitasi agar program yang telah disusun dapat berjalan konsisten dan berjangka panjang.

“Saya berharap kegiatan Coaching Clinic 4 ini dapat menghasilkan rencana aksi yang konkret, terukur, dan benar-benar berorientasi pada hasil, sehingga mampu mempercepat pencapaian target sanitasi daerah yang sejalan dengan arah pembangunan nasional dan daerah, terutama melalui penguatan Program Seruyan Barasih,” ujarnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan teknis dari tim fasilitator PPSP, pendalaman materi, pembahasan isu strategis sanitasi, serta penyelarasan indikator dan rencana aksi sanitasi. Para peserta juga melakukan verifikasi data, identifikasi kebutuhan prioritas, serta perumusan langkah-langkah implementatif untuk mendukung penyelesaian dokumen SSK Kabupaten Seruyan.

Melalui Coaching Clinic 4 ini, Pemerintah Kabupaten Seruyan berharap penyusunan dokumen SSK dapat terselesaikan dengan lebih komprehensif dan terkoordinasi, sehingga menjadi landasan kuat bagi pembangunan sanitasi yang efektif, terpadu, dan berkelanjutan. Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen daerah dalam mewujudkan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan melalui Program Seruyan Barasih. (MMCSeruyan/IH)/Edt:UL

Diskominfo Kabupaten Seruyan

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook