Dinas Kominfosandi Seruyan Gelar Bimtek SP4N-LAPOR Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik

Kontribusi dari Diskominfo Kabupaten Seruyan, 29 Oktober 2025 13:59, Dibaca 981 kali.

MMCKalteng –  Kuala Pembuang – Dalam upaya meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan responsivitas pelayanan publik, Pemerintah Kabupaten Seruyan melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) serta Monitoring Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik SP4N-LAPOR, bertempat di Aula BKAD Kabupaten Seruyan, Rabu (29/10/2025). Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Muliadie, yang hadir mewakili Bupati Seruyan.

Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya pengelolaan pelayanan publik yang berkualitas sebagai wujud nyata penerapan prinsip good governance. “Pelayanan publik yang cepat, transparan, dan akuntabel merupakan tuntutan masyarakat di era keterbukaan informasi saat ini. Melalui SP4N-LAPOR, kita berupaya mewujudkan pemerintahan yang responsif terhadap aspirasi dan kebutuhan masyarakat,” ujar Muliadie.

(Baca Juga : Sebarkan 600 Undangan Acara Pelantikan Anggota DPRD Palangka Raya)

Ia menambahkan bahwa aplikasi SP4N-LAPOR (Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional – Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat) menjadi salah satu instrumen penting dalam memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Aplikasi ini mempermudah masyarakat untuk menyampaikan keluhan, saran, maupun aspirasi terkait pelayanan publik secara langsung dan terintegrasi secara nasional.

“Dengan adanya sistem ini, masyarakat memiliki saluran resmi untuk menyuarakan pendapatnya, sementara pemerintah memiliki tanggung jawab untuk memberikan tindak lanjut yang cepat dan tepat,” tambahnya.

Kegiatan Bimtek diikuti oleh perwakilan dari seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Seruyan. Dalam laporannya, Kepala Bidang Teknologi, Informatika, Telekomunikasi, dan E-Government, Nelly Hendriani, menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki tiga tujuan utama.

“Pertama, agar setiap perangkat daerah memahami fungsi, tugas, dan tanggung jawabnya dalam memberikan informasi publik. Kedua, memberikan pembelajaran teknis bagi operator atau admin yang ditugaskan mengelola layanan informasi publik. Dan ketiga, meningkatkan kompetensi operator dalam mengelola aplikasi SP4N-LAPOR agar implementasinya di Kabupaten Seruyan berjalan optimal,” jelasnya.

Lebih lanjut, Muliadie mengingatkan pentingnya peran aktif seluruh perangkat daerah dalam menindaklanjuti laporan masyarakat. Ia menegaskan bahwa keterlambatan atau ketidakresponsifan terhadap aduan publik dapat menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

“Jika laporan masyarakat dibiarkan tanpa tanggapan, hal tersebut bisa menurunkan kepercayaan publik. Oleh karena itu, saya minta seluruh perangkat daerah untuk tanggap dan cepat merespons setiap laporan yang masuk,” tegasnya.

Ia juga mengapresiasi komitmen Diskominfo Seruyan yang terus berinovasi dalam memperkuat sistem layanan publik berbasis digital. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan memastikan seluruh aparatur memahami mekanisme pelayanan publik yang transparan dan berbasis teknologi informasi.

“Dengan adanya pelatihan dan monitoring seperti ini, diharapkan para pengelola SP4N-LAPOR di masing-masing instansi dapat memberikan pelayanan yang semakin efektif dan efisien,” ucapnya.

Di akhir sambutannya, Muliadie menyampaikan harapan agar kegiatan Bimtek ini dapat menjadi momentum peningkatan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Seruyan. “Mari bersama-sama kita wujudkan pelayanan publik yang lebih baik, terbuka, dan dipercaya masyarakat. SP4N-LAPOR bukan hanya sistem, tetapi wujud nyata komitmen kita untuk melayani dengan sepenuh hati,” pungkasnya.

Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Pemerintah Kabupaten Seruyan dalam memperkuat reformasi birokrasi serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan daerah melalui pengelolaan pengaduan publik yang profesional dan terpadu. (MMCSeruyan/IH)/Edt:UL