Ikuti Coaching Clinic 3 PPSP, Seruyan Barasih Simbol Komitmen Daerah Wujudkan Lingkungan Bersih Berkelanjutan

Kontribusi dari Diskominfo Kabupaten Seruyan, 27 Oktober 2025 14:32, Dibaca 666 kali.


MMCKalteng – Palangka Raya – Pemerintah Kabupaten Seruyan melalui perangkat daerah terkait mengikuti kegiatan Coaching Clinic 3 Implementasi Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) yang dilaksanakan di ruang rapat lantai 2 Bapperida Provinsi Kalimantan Tengah, Senin (27/10/2025). Dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Seruyan, Ahmad Hidayat, mewakili Kabupaten Seruyan untuk memaparkan program dan strategi sanitasi daerah.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Kalimantan Tengah, Herson B. Aden, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan antarwilayah dalam mempercepat pembangunan sanitasi berkelanjutan.

(Baca Juga : Sosialisasi Perda PPJ, Wabup Kobar : Peluang Bagi Pemegang IUPTL Berkontribusi Terhadap Pembangunan di Kobar)

“Program PPSP ini bukan hanya tentang infrastruktur sanitasi, tetapi juga tentang perubahan perilaku dan tata kelola yang berkelanjutan. Diharapkan kabupaten/kota mampu mengembangkan strategi yang sesuai dengan kondisi daerah masing-masing,” ujarnya.

Kegiatan Coaching Clinic 3 ini menjadi agenda strategis dalam mendukung percepatan penyusunan dan implementasi dokumen SSK yang lebih terarah, terukur, dan berdaya guna. Kabupaten Seruyan dalam kesempatan tersebut memaparkan hasil penyusunan paket kebijakan pembangunan sanitasi, quick win, serta program prioritas daerah yang diharapkan mampu menjawab tantangan penyediaan layanan sanitasi yang layak, aman, dan inklusif bagi masyarakat.


Dalam presentasinya, Ahmad Hidayat menjelaskan bahwa Kabupaten Seruyan memiliki program unggulan sanitasi bernama “Seruyan Barasih” yang menjadi simbol komitmen daerah untuk mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.

“Melalui program Seruyan Barasih, kami berupaya membangun sistem sanitasi yang tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pemberdayaan masyarakat agar memiliki kesadaran dan tanggung jawab bersama dalam menjaga kebersihan lingkungan,” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa program ini menitikberatkan pada kolaborasi lintas sektor serta penguatan kapasitas kelembagaan daerah agar pengelolaan sanitasi dapat berjalan lebih efektif.

Adapun keikutsertaan Kabupaten Seruyan dalam kegiatan ini melibatkan sejumlah perangkat daerah yang tergabung dalam Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi, di antaranya Bapperida Seruyan, Dinas PUPR Seruyan, Dinas Kesehatan Seruyan, Dinas DLH Seruyan, Dinas Perkimtan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Seruyan, serta Dinas Kominfosandi Seruyan. Kolaborasi lintas perangkat daerah ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Kabupaten Seruyan dalam memperkuat sinergi dan integrasi kebijakan pembangunan sanitasi yang terpadu dan berkelanjutan.

Melalui kegiatan Coaching Clinic 3 ini, diharapkan hasil diskusi, masukan, dan rekomendasi dari pemerintah provinsi dan pusat dapat menjadi bahan penyempurnaan dokumen SSK serta memperkuat arah kebijakan program sanitasi di Kabupaten Seruyan.


“Kami berharap, dengan dukungan dan arahan dari pemerintah provinsi dan pusat, dokumen SSK yang kami susun dapat menjadi pedoman dalam menciptakan permukiman yang sehat, bersih, dan layak huni,” pungkas Ahmad Hidayat.

Sinergi antar tingkat pemerintahan ini diharapkan dapat mempercepat terwujudnya lingkungan permukiman yang bersih, sehat, dan berdaya saing, serta mendukung visi pembangunan Kalimantan Tengah yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan. (MMCSeruyan/IH)/Edt:UL

Diskominfo Kabupaten Seruyan

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook