DP3APPKB Tegaskan Komitmen Wujudkan Pelayanan Publik yang Informatif dan Akuntabel

Kontribusi dari DP3APPKB PROV.KALTENG, 16 Oktober 2025 15:15, Dibaca 66 kali.

MMCKalteng - Palangka Raya  – Pimpinan Badan Publik se-Kalimantan Tengah menyampaikan presentasi pada tahapan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2025 yang digelar di Aula Kanderang Tingang, Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Kalimantan Tengah, Rabu (15/10/2025).

Kegiatan yang diinisiasi oleh Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Tengah ini bertujuan untuk menilai strategi, inovasi, dan komitmen Badan Publik dalam menyediakan informasi yang berkualitas, transparan, serta mendorong percepatan digitalisasi layanan publik di daerah.

(Baca Juga : Kepala Dinkes Dampingi Gubernur Kalteng Buka Pasar Murah di Kab. Kotim dan Kobar)

Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas P3APPKB Provinsi Kalimantan Tengah, Linae Victoria Aden, memaparkan strategi dan inovasi dalam peningkatan keterbukaan informasi publik di lingkup Dinas P3APPKB. Dalam paparannya, beliau menegaskan pentingnya peran Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) sebagai jembatan transformasi kinerja menuju tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat. “Melalui keterbukaan informasi publik, kami berupaya membangun budaya kerja yang transparan dan kolaboratif. Digitalisasi layanan menjadi kunci agar masyarakat dapat mengakses informasi secara cepat, mudah, dan terpercaya,” ujar Linae, saat menyampaikan paparan di hadapan tim penilai Monev Keterbukaan Informasi Publik 2025.

Dinas P3APPKB terus memperkuat digitalisasi layanan publik melalui sejumlah inovasi, di antaranya Portal Layanan PPID, aplikasi SIAP BASANAN, LaPAK (Layanan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan), serta pengembangan PUSPAGA Digital sebagai wadah edukasi dan konsultasi daring keluarga.

Selain itu, DP3APPKB juga mendorong penguatan literasi digital melalui konten edukatif berbasis infografis dan video, penyediaan data berkala yang mudah diakses, serta penguatan kolaborasi lintas sektor. Langkah ini menunjukkan komitmen kuat organisasi dalam mendukung implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan peningkatan pelayanan publik yang inklusif. Kegiatan Monev diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi interaktif antara peserta dan tim penilai. Momen ini menjadi wadah penting untuk memperkuat sinergi dan menegaskan komitmen seluruh pihak dalam mewujudkan pelayanan publik yang transparan, akuntabel, dan responsif terhadap masyarakat Kalimantan Tengah.

Sebagai penutup, Linae berharap kegiatan Monev ini tidak hanya menjadi ajang evaluasi, tetapi juga sarana berbagi praktik baik antar badan publik.

“Kami berharap semangat keterbukaan informasi terus tumbuh di seluruh instansi. Kolaborasi dan inovasi adalah kunci untuk menghadirkan layanan publik yang benar-benar berpihak pada masyarakat,” pungkasnya.(Gina/Foto:WM23) Edt : EK