Monitoring BBM Bersubsidi, Wabup Seruyan Dorong Transparansi Distribusi

Kontribusi dari Diskominfo Kabupaten Seruyan, 08 Oktober 2025 09:32, Dibaca 329 kali.


MMCKalteng – Kuala Pembuang – Wakil Bupati Seruyan, Supian, melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi pengawasan terhadap penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Kecamatan Seruyan Hilir dan Seruyan Hilir Timur, Rabu (8/10/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Seruyan untuk memastikan distribusi BBM bersubsidi berjalan dengan baik, tepat sasaran, serta sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

(Baca Juga : Pemerintah Kabupaten Barito Utara Peringati Hari Sumpah Pemuda Ke-91)

Dalam kunjungan tersebut, Supian turun langsung meninjau kondisi lapangan dan mengecek mekanisme distribusi BBM bersubsidi kepada masyarakat, khususnya bagi para nelayan, petani, serta pengguna kendaraan roda dua dan empat yang menjadi sasaran penerima manfaat.

“Pemerintah daerah ingin memastikan bahwa penyaluran BBM bersubsidi ini benar-benar tepat sasaran. Jangan sampai ada oknum yang memanfaatkan situasi demi keuntungan pribadi,” tegasnya.

Wabup juga menjelaskan bahwa BBM bersubsidi merupakan kebijakan strategis pemerintah untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah agar tetap dapat beraktivitas dan menjaga stabilitas ekonomi daerah. Oleh karena itu, pengawasan di lapangan harus dilakukan dengan serius dan berkelanjutan.

“BBM bersubsidi ini adalah hak masyarakat kecil, terutama bagi mereka yang menggantungkan hidupnya pada sektor transportasi dan perikanan. Kami tidak ingin ada pihak-pihak yang menyalahgunakan program ini,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Supian didampingi oleh jajaran Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Perhubungan, serta aparat Kecamatan Seruyan Hilir. Mereka bersama-sama melakukan pengecekan terhadap stok BBM di SPBU, memantau sistem antrean, serta berdialog langsung dengan pengelola SPBU dan masyarakat pengguna BBM bersubsidi. “Kami juga ingin mendengar langsung dari pengelola dan warga, apakah ada kendala dalam proses distribusi atau pelayanan,” ujar Wabup.

Wakil Bupati menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus menjalin koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Pertamina dan aparat kepolisian, untuk memperkuat sistem pengawasan dan mencegah terjadinya penyimpangan di lapangan.

“Kita ingin semua pihak berperan aktif. SPBU harus tertib administrasi, aparat harus aktif mengawasi, dan masyarakat juga harus melapor jika menemukan hal yang mencurigakan,” ungkapnya.

Selain itu, ia menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan BBM bersubsidi. Menurutnya, keterbukaan data dan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci dalam menjaga agar subsidi yang diberikan benar-benar bermanfaat.

“Transparansi adalah hal utama. Semua harus terbuka, mulai dari data penerima, distribusi, hingga laporan penggunaan. Dengan begitu, tidak ada ruang bagi praktik kecurangan,” jelasnya.

Di akhir kegiatan, Wabup menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Seruyan berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan secara rutin di seluruh kecamatan, terutama di wilayah yang memiliki aktivitas ekonomi padat dan tingkat konsumsi BBM tinggi. Ia juga berharap agar seluruh elemen masyarakat turut menjaga ketertiban dalam proses pembelian BBM bersubsidi.

“Pemerintah akan terus hadir dan memantau agar subsidi ini benar-benar dirasakan oleh mereka yang membutuhkan. Mari bersama-sama kita jaga agar program ini berjalan dengan baik dan adil,” pungkasnya. (MMCSeruyan/IH)/Edt:UL

Diskominfo Kabupaten Seruyan

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook