Bupati Seruyan Resmi Buka Seminar Koperasi Merah Putih Perkuat Kemandirian Ekonomi Masyarakat

Kontribusi dari Diskominfo Kabupaten Seruyan, 04 September 2025 14:08, Dibaca 66 kali.

MMCKalteng – Kuala Pembuang – Upaya Pemerintah Kabupaten Seruyan dalam memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat terus dilakukan melalui berbagai program strategis. Salah satunya terlihat saat Bupati Seruyan, Ahmad Selanorwanda, secara resmi membuka kegiatan Seminar Koperasi Merah Putih yang diselenggarakan di Gedung DPRD Kuala Pembuang, Kamis (4/9/2025).

Acara ini mengusung tema “Menjadikan Koperasi Sebagai Penggerak Ekonomi Eksklusif dan Pembangkit Ekonomi Masyarakat di Kabupaten Seruyan” dan turut dirangkai dengan Lomba Karya Tulis yang diikuti peserta dari berbagai kalangan.

(Baca Juga : Semarak HUT RI di Bumi Tambun Bungai, Kalimantan Tengah)

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan ini dan memberikan apresiasi khusus kepada Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) yang telah berperan aktif menjadi mitra pemerintah daerah dalam mendukung penyelenggaraan seminar. Menurutnya, koperasi tidak hanya berfungsi sebagai lembaga ekonomi biasa, melainkan juga wadah kebersamaan yang menjunjung tinggi nilai gotong royong, keadilan sosial, dan pemberdayaan masyarakat desa.

“Melalui koperasi, kita bisa membangun semangat kerja sama dan solidaritas, sehingga kesejahteraan tidak hanya dinikmati segelintir orang, melainkan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” ucap Bupati.

Lebih jauh, ia menegaskan bahwa arah pembangunan koperasi di Seruyan sejalan dengan instruksi Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Regulasi ini menegaskan bahwa koperasi merupakan program strategis nasional yang harus dikelola secara serius untuk mendorong kemandirian dan daya saing ekonomi masyarakat.

Bupati kemudian memaparkan perkembangan koperasi di Kabupaten Seruyan. Hingga saat ini, telah terbentuk 100 Koperasi Merah Putih yang terdiri dari 3 koperasi kelurahan dan 97 koperasi desa. Angka tersebut melengkapi 342 koperasi yang telah lebih dulu ada, sehingga total keseluruhan mencapai 442 koperasi yang tersebar di seluruh desa dan kecamatan.

“Kita memiliki potensi besar baik dari sisi sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Dengan pengelolaan yang tepat, koperasi akan menjadi motor penggerak ekonomi yang kuat bagi masyarakat Seruyan. Karena itu, para pengurus koperasi harus terus meningkatkan kapasitas, pengetahuan, dan keterampilan agar koperasi benar-benar mampu memberi manfaat nyata,” tegasnya.

Bupati juga menekankan pentingnya seminar ini sebagai sarana berbagi ilmu, memperluas wawasan, dan memperkuat sinergi antarpemangku kepentingan. Menurutnya, peserta harus mampu memahami secara komprehensif mulai dari konsep dasar koperasi, manfaat yang diberikan, mekanisme pembentukan, hingga tantangan yang mungkin dihadapi di era modern.

Selain itu, ia berpesan agar seluruh pengurus koperasi selalu adaptif terhadap perkembangan informasi dan regulasi terbaru. Hal ini penting agar koperasi dapat berjalan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan sekaligus mampu menyesuaikan diri dengan dinamika ekonomi yang semakin kompetitif.

“Semoga melalui seminar ini, lahir gagasan, ide, dan inovasi baru yang dapat memperkuat peran koperasi dalam membangun perekonomian daerah. Ini adalah momentum untuk mempererat kolaborasi, memperkuat sinergi, serta menumbuhkan semangat kebersamaan dalam mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat desa maupun kelurahan di Kabupaten Seruyan,” pungkas Bupati.

Dengan adanya seminar ini, diharapkan koperasi di Seruyan tidak hanya berkembang secara kuantitas, tetapi juga kualitas. Pemerintah Kabupaten Seruyan berkomitmen untuk terus mendukung dan mendorong gerakan koperasi agar menjadi bagian penting dalam pembangunan ekonomi daerah, sekaligus menopang kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. (MMCSeruyan/IH)/Edt:UL