Bunda PAUD Seruyan Gelar Monitoring Parenting di TK Ekacahya dan TK Asseruyaniah I Kuala Pembuang

Kontribusi dari Diskominfo Kabupaten Seruyan, 03 September 2025 14:02, Dibaca 48 kali.

MMCKalteng – Kuala Pembuang – Dalam rangka memperkuat implementasi layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Holistik Integratif di Kabupaten Seruyan, Bunda PAUD Seruyan, Welduline Ahmad Selanorwanda, melaksanakan kegiatan monitoring parenting di TK Ekacahya dan TK Asseruyaniah I Kuala Pembuang, Rabu (3/9/2025).

Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana pengawasan dan evaluasi, tetapi juga sebagai ruang silaturahmi sekaligus komunikasi antara Bunda PAUD dengan tenaga pendidik, komite sekolah, serta para orang tua dan wali murid.

(Baca Juga : Kadis TPHP Kalteng Terima Kunjungan Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan BRIN)

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Pokja Bunda PAUD Seruyan, Kepala TK Ekacahya dan TK Asseruyaniah I, jajaran dewan guru, komite sekolah, serta perwakilan orang tua siswa. Kehadiran mereka menegaskan komitmen bersama untuk mewujudkan pendidikan anak usia dini yang lebih berkualitas di Kabupaten Seruyan.

Dalam sambutannya, Bunda PAUD Seruyan menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat. "Saya sangat mengapresiasi kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak. Keberhasilan layanan PAUD tidak mungkin tercapai tanpa adanya sinergi yang baik antara lembaga pendidikan, Dinas Pendidikan melalui bidang PAUD, Pokja Bunda PAUD, para tenaga pendidik, serta orang tua murid. Pendidikan anak usia dini adalah fondasi utama dalam membentuk karakter generasi bangsa yang cerdas, berakhlak mulia, dan memiliki daya saing tinggi," ujarnya.

Lebih lanjut, Welduline, menjelaskan, “Konsep PAUD Holistik Integratif yang kita terapkan mencakup lima aspek penting, yaitu pendidikan, kesehatan, gizi, pengasuhan, dan perlindungan. Parenting yang kita laksanakan di TK Ekacahya dan TK Asseruyaniah I kali ini lebih difokuskan pada aspek pengasuhan. Melalui kegiatan ini, orang tua dibekali pemahaman serta keterampilan tentang bagaimana mendidik, mendampingi, sekaligus memberikan teladan yang baik bagi anak sejak usia dini.”

“Peran orang tua sangat vital dalam keberhasilan pendidikan anak. Guru di sekolah tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan keluarga. Karena itu, kegiatan parenting ini menjadi wadah penting untuk menyamakan persepsi sekaligus memperkuat kerja sama antara rumah dan sekolah. Dengan begitu, tumbuh kembang anak dapat lebih optimal berkat kesinambungan pola asuh di kedua lingkungan tersebut,” ujar Welduline menambahkan.

“Melalui parenting, kita berharap lahir generasi muda Kabupaten Seruyan yang beriman, bertakwa, berkarakter kuat, dan siap menghadapi tantangan zaman. Pendidikan anak usia dini bukan hanya tentang keterampilan akademik dasar, tetapi juga membentuk sikap, perilaku, dan nilai moral yang menjadi bekal anak di masa depan,” tegasnya.

Di akhir kegiatan, Welduline berpesan agar seluruh pihak terus menjaga komitmen dan konsistensi dalam mendukung program PAUD Holistik Integratif. Ia berharap kolaborasi yang sudah terjalin antara tenaga pendidik, pemerintah daerah, komite sekolah, dan orang tua dapat semakin erat.

Dengan demikian, Kabupaten Seruyan mampu melahirkan generasi penerus bangsa yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga sehat, berakhlak mulia, serta mampu beradaptasi dengan perubahan global. (MMCSeruyan/IH)/Edt:UL