Balai Besar POM di Palangka Raya Gelar Bimtek Petugas Pengelola Pasar & Pelatihan Fasilitator Pasar

Kontribusi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Kalteng, 12 Juni 2023 08:00, Dibaca 460 kali.


MMCKalteng - Palangka Raya – Dalam upaya mendukung pemerintah Badan POM RI mengusung Program Pasar Aman Berbasis Komunitas sebagai salah satu program prioritas nasional yang bertujuan meningkatkan kemandirian pemerintah daerah dalam hal ini adalah dinas yang mengelola pasar tradisional dalam menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman dari bahan berbahaya melalui pemberdayaan petugas pasar. BBPOM di Palangka Raya melaksanakan intervensi terhadap 3 Pasar, yaitu Pasar Handep Hapakat di Kabupaten Pulang Pisau, Pasar Pendopo dan Pasar Rakyat Karya I Dermaga di Kabupaten Barito Utara.


Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 12-13 Juni 2023 bertempat di Aula Kantor BBPOM di Palangka Raya dilaksanakan Bimbingan Teknis Petugas Pengelola Pasar dan Pelatihan Fasilitator Pasar dalam rangka Program Pasar Aman Berbasis Komunitas (PPABK) tahun 2023. Kegiatan ini diikuti oleh 10 orang petugas dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabpaten Barito Utara dan 5 orang petugas dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Pulang Pisau.

(Baca Juga : Sekretaris TPPS Provinsi Kalimantan Tengah Hadiri Temu Kerja Percepatan Penurunan Stunting)


Kegiatan ini dibuka oleh Safriansyah, Kepala Balai Besar POM di Palangka Raya. Sedangkan narasumber dalam kegiatan ini adalah Astry Talenta Betharia, dan Fadhriah. Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini diawali dengan pemberian materi terkait Program Pasar Aman dari Bahan Berbahaya Tahun 2023, materi Hasil Pengawasan Pasar di Provinsi Kalimantan Tengah, Pengetahuan Bahan Berbahaya,Identifikasi Pasar Tradisional untuk Penyelenggaraan Pasar Aman dari Bahan Berbahaya yang akan menjadi bekal bagi Kader-kader Keamanan Pangan ini untuk menyampaikan komunikasi, Identifikasi Pedagang dan Inventarisasi Bahan Berbahaya dan Pangan yang Diduga Mengandung Bahan Berbahaya, Sampling Bahan Berbahaya dan Pangan yang Diduga Mengandung Bahan Berbahaya, dan Cek KLIK dan 5 Kunci Keamanan Pangan Ritel. Sebelum pemberian materi, dilaksanakan pre-test untuk mengukur pengetahuan calon kader sebelum mendapatkan bimbingan teknis dan dilakukan Post Test pada akhir kegiatan Bimtek dalam upaya monitoring dan evaluasi keberhasilan program ini. 


Pada kesempatan ini, BBPOM di Palangka Raya juga memberikan paket Rapid test kit untuk empat pengujian Bahan Berbahaya (Boraks, Formalin, Rhodamin B dan Methanyl Yellow) untuk membantu pelaksanaan Program Pasar Aman Berbasis Komunitas ini di masing-masing desa. Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan secara simbolis sertifikat Kader Petugas Pengelola Pasar. tiga Pasar, yaitu Pasar Handep Hapakat di Kabupaten Pulang Pisau, Pasar Pendopo dan Pasar Rakyat Karya I Dermaga di Kabupaten Barito Utara.

Dengan demikian diharapkan petugas pengelola pasar yang sudah mengikuti Bimtek mampu untuk mengaplikasikan pengetahuannya dalam melakukan sampling dan pengujian menggunakan rapid test kit dari BBPOM Palangka Raya sesuai target yang diberikan yakni 2 tahap masing-masing sebanyak 55 sampel. Sehingga nanti nya dapat dideteksi ada atau tidak nya bahan berbahaya dan pangan yang mengandung bahan berbahaya di pasar yang mereka kelola untuk kemudian dilakukan tindak lanjut berupa pembinaan kepada para pedagang pasar. (Leo)

Badan Pengawas Obat dan Makanan Kalteng

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook