Dinas Kelautan dan Perikanan Kalteng Gelar Rakor Pengolahan dan Pemasaran, Dorong Sinergi dan Integrasi Strategi Perikanan

Kontribusi dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah, 23 Juli 2025 16:13, Dibaca 158 kali.


MMCKalteng - Palangka Raya – Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Kelautan dan Perikanan Bidang Pengolahan dan Pemasaran Tahun 2025, bertempat di Aula Dislutkan Prov. Kalteng, Selasa (22/7/2025).

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Prov. Kalteng Herson B. Aden, mewakili Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Prov. Kalteng Leonard S. Ampung ini bertujuan untuk menyinergikan program lintas kabupaten/kota, membangun jejaring kerja sama dengan pelaku usaha, serta memperkuat kebijakan pengembangan pemasaran hasil perikanan yang adaptif terhadap era digital dan kebutuhan pasar.

(Baca Juga : Inspektur Daerah Prov. Kalteng Buka Entry Meeting Telaah Sejawat Eksternal Tahun 2023)

Saat membacakan sambutan Plt. Sekda Prov. Kalteng, Asisten Bidang Ekbang Herson B. Aden menyampaikan bahwa Rakor ini penting sebagai langkah awal integrasi data dan strategi, terutama dalam pengolahan dan pemasaran ikan.

"Saya mengingatkan agar dalam kegiatan ini harus menekankan pentingnya pemetaan potensi perikanan baik dari hasil tangkapan kecil maupun besar, serta penghitungan kebutuhan konsumsi ikan secara riil masyarakat Kalimantan Tengah," ujarnya.

Herson juga menyoroti perlunya pendekatan yang berbasis data dalam mendesain kebijakan yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan nelayan dan pelaku usaha perikanan.

"Oleh karena itu, seluruh pihak agar dapat aktif menyampaikan tantangan dan peluang dari masing-masing daerah agar strategi yang dirumuskan tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga implementatif," lanjutnya.


Sementara itu, Kepala Dislutkan Prov. Kalteng Sri Widanarni, menambahkan bahwa kegiatan ini bukan hanya forum koordinasi, melainkan ruang interaksi dan kolaborasi antar pelaku usaha.

"Melalui sesi business matching, pembudidaya, pelaku UMKM, pengolah hasil perikanan, dan pihak buyer difasilitasi untuk membangun kemitraan langsung, sehingga rantai distribusi menjadi lebih efektif dan menguntungkan bagi semua pihak," katanya.

Kepala Dislutkan Sri Widanarni pun menerangkan bahwa kegiatan Rakor ini juga menjadi bagian dari upaya Dislutkan Prov. Kalteng untuk memperkuat ekosistem usaha perikanan yang berkelanjutan. Salah satunya melalui dukungan fasilitasi akses pembiayaan dan pelatihan digitalisasi pemasaran yang melibatkan Rumah BUMN dan Bank Indonesia sebagai mitra strategis. Dengan sistem pemasaran digital yang berkembang pesat, pelaku usaha kecil diharapkan mampu menembus pasar yang lebih luas tanpa terhalang keterbatasan geografis.


Sebagai penutup, Kepala Dislutkan Kalteng menegaskan komitmennya untuk terus mendorong penguatan kelembagaan perikanan daerah melalui pendekatan yang holistik dan partisipatif.

"Hasil dari Rakor ini akan dijadikan sebagai rujukan dalam penyusunan program-program lanjutan yang lebih terarah dan berdampak nyata terhadap pertumbuhan ekonomi sektor kelautan dan perikanan di Kalimantan Tengah," tandasnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Dinas Perikanan dari 14 kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah, pejabat teknis Dislutkan Prov. Kalteng, serta narasumber dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Bank Indonesia Kalteng, dan Rumah BUMN Palangka Raya. (FX/edt:t2n)/Edt:WP

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook