Sekilas Info
Kontribusi dari BPBD PROV KALTENG, 14 Februari 2025 16:02, Dibaca 721 kali.
Kepala Sub Bidang Pengolahan Data BKD Prov. Kalteng Ade Theresia Timbung saat memberikan paparan
Kepala Sub Bidang Pengolahan Data BKD Prov. Kalteng Ade Theresia Timbung saat memberikan paparan
MMCKalteng - Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus memperkuat upaya pemantauan dan pelatihan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) guna meningkatkan kualitas pelayanan publik. Terkait hal tersebut, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan pemantauan dan pelatihan kinerja ASN menggunakan sistem E-Kinerja BKN dan Sinerja BKD ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Jumat (14/2/2025).
Kepala Sub Bidang Pengolahan Data BKD Prov. Kalteng Ade Theresia Timbung, menyebutkan bahwa sistem digitalisasi kinerja ini bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam penilaian pegawai.
(Baca Juga : Pemprov Kalteng Dorong Kemitraan UKM Ekspor Produk Ikan Lokal Barsel)
“Dengan sistem ini, setiap ASN wajib melaporkan capaian kerja secara real-time, sehingga memudahkan pemantauan dan evaluasi kinerja secara tujuan,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, langkah ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen pemerintah untuk menciptakan birokrasi yang efisien, transparan, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.
“Hal ini diharapkan dapat meningkatkan komunikasi antara pimpinan dan pegawai, sehingga kendala dalam pelaksanaan tugas dapat segera diselesaikan dan diselesaikan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Prov. Kalteng saat ditemui di ruang kerja, menyampaikan apresiasi kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) yang telah berkesempatan hadir memberikan pelatihan kepada ASN di lingkup BPBD Prov. Kalteng.
“Tentu kami mengapresiasi dan menyambut baik langkah yang dilakukan BKD Provinsi Kalteng untuk memberikan dukungan dengan pembinaan ASN dalam lingkup kerja kita di BPBD ini,” ungkapnya.
Suasana kegiatan
Selain itu, Toyib juga menyebut bahwa kegiatan ini menjadi hal yang positif untuk meningkatkan kualitas dan tanggung jawab sebagai aparatur sipil negara dalam pelayanan publik.
“ASN menjadi ujung tombak dalam menciptakan birokrasi yang efektif, oleh karena itu ASN juga dituntut untuk menyampaikan Laporan Kinerja secara aktif,” tutupnya.
Toyib optimistis dengan pelatihan tersebut dapat menciptakan birokrasi yang lebih profesional, efektif, dan berdaya guna, demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
(C/O/Foto:Dok.BPBPKPprov. Kalteng)/Edt:WP
