‎Pemprov Kalteng Tegaskan Komitmen Pendidikan Gratis, Fokus Bantu Warga Tak Mampu hingga Pedalaman

Kontribusi dari Dinas Pendidikan Prov. Kalteng, 16 Mei 2025 13:13, Dibaca 3,528 kali.

MMCKalteng - Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah di bawah kepemimpinan Gubernur H. Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur H. Edy Pratowo terus memperkuat komitmennya dalam menghadirkan layanan pendidikan yang merata dan berkualitas melalui program unggulan pendidikan gratis. Program ini terbagi menjadi dua fokus utama, yakni sekolah gratis dan kuliah gratis, dengan tujuan utama menciptakan akses pendidikan yang setara bagi seluruh anak-anak Kalteng, terutama dari keluarga tidak mampu dan masyarakat di wilayah pedalaman.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah, Muhammad Reza Prabowo, menegaskan bahwa program pendidikan gratis ini menyasar siswa dari jenjang SMA hingga mahasiswa. “Fokus kita adalah memastikan anak-anak Kalteng bisa terus sekolah, khususnya bagi masyarakat yang tidak mampu dan berada di pedalaman,” ujarnya saat sesi tanya jawab dalam kegiatan Pra Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Tahun 2025, yang digelar di Aula Jayang Tingang (AJT) Kantor Gubernur serta diikuti secara daring melalui Zoom Meeting oleh para kepala desa se-Kalteng, Jumat (16/5/2025).

(Baca Juga : Hari Jadi Barsel ke-65, Kadisbudpar Prov. Kalteng Apresiasi Seni Budaya Lokal)

Secara khusus, Reza menjelaskan bahwa program kuliah gratis ditujukan bagi keluarga yang belum memiliki sarjana. Proses pendataan berbasis Kartu Keluarga (KK) digunakan untuk memastikan validitas dan mencegah tumpang tindih data penerima manfaat. Dalam pelaksanaannya, pendataan melibatkan aparat desa seperti kepala desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan damang.

“Mereka kita libatkan dalam proses verifikasi dan penandatanganan surat pernyataan tidak mampu, serta pernyataan bahwa keluarga tersebut belum memiliki sarjana. Karena mereka yang paling tahu kondisi riil di lapangan,” jelas Reza.

Pendaftaran program kuliah gratis ini pun dibuat mudah dan transparan. Calon pendaftar hanya perlu mengetik "kuliah gratis" di google pencarian, lalu mengakses halaman utama dan langsung masuk ke portal pendaftaran program tersebut.

Lebih lanjut, Reza mengungkapkan bahwa hingga saat ini Pemprov Kalteng telah bekerja sama dengan 32 perguruan tinggi di wilayah Kalimantan Tengah, baik negeri maupun swasta. Semua kampus tersebut telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) sebagai bentuk dukungan terhadap program Satu Rumah Satu Sarjana.

“Ini merupakan program pertama dan satu-satunya di Indonesia. Kami bangga bisa menghadirkan solusi nyata untuk pemerataan akses pendidikan tinggi di Kalimantan Tengah,” tegasnya.

Program ini menjadi bagian dari visi besar Pemprov Kalteng untuk meningkatkan kualitas SDM lokal, membuka peluang masa depan yang lebih baik, dan menekan angka kemiskinan secara berkelanjutan melalui jalur pendidikan.

(Rzn/Foto: Media Disdik)/Edt:WP